Sukses

Pemprov Bali: 1 Pasien Positif Corona Meninggal di RSUP Sanglah

Indra mengatakan, pasien masuk ke Bali pada tanggal 29 Februari 2020. Sejak tanggal 3 Maret 2020 pasien mulai mengalami demam dan dirawat di salah satu rumah sakit swasta.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang turis asal Inggris meninggal dunia dalam perawatan di RSUP Sanglah Denpasar. Turis perempuan berusia 53 tahun dalam beberapa hari terakhir dalam pengawasan ketat dan telah dinyatakan positif virus Corona.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menjelaskan, pasien yang tak disebutkan identitasnya itu telah dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.

"Pasien merupakan seorang WNA perempuan berusia 53 tahun yang dinyatakan dalam pengawasan Covid-19. Dia juga didiagnosa menderita empat penyakit bawaan yaitu menderita gula atau diabetes, hipertensi, hiperteroid dan penyakit paru menahun," kata Dewa Made Indra didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya, Rabu (11/3/2020).

Dijelaskannya, pasien ini masuk ke Bali pada tanggal 29 Februari 2020. Sejak tanggal 3 Maret 2020 pasien mulai mengalami demam dan dirawat di salah satu rumah sakit swasta.

"Pada 9 Maret 2020, pasien dirawat di RSUP Sanglah. Perawatan dilakukan sesuai protap atau prosedur penanganan pasien pengawasan Covid-19, karena menunjukan gejala Covid-19 dan pada tanggal 11 Maret 2020 dinihari pukul 02.45 Wita pasien tersebut meninggal dunia," katanya.

Hingga pasien meninggal, ia melanjutkan, Pemprov Bali belum menerima hasil laboratorium yang bersangkutan dari Jakarta. "Dan setelah dikonfirmasi, maka WNA yang dalam pengawasan ini dikonfirmasi masuk dalam kasus 25 positif Covid-19," ujarnya.

Sesuai prosedur penanganan penyakit menular karena virus corona, maka pihak keluarga pasien serta pemerintah memutuskan untuk mengkremasi jenasah pasien di Pemakaman Mumbul-Badung pada pukul 12.30 Wita Rabu siang tadi (11/3/2020).

Dia memaparkan, sejak adanya kasus Covid-19, Pemerintah Provinsi Bali sudah melaksanakan berbagai tindakan preventif terutama di Bandara Ngurah Rai. Hingga hari ini, jumlah komulatif pasien dalam pengawasan di rumah sakit yang ada di Bali sebanyak 48 orang. 

"Dari 48 orang tersebut hasil dari tes swap di Jakarta, dinyatakan 38 orang negatif Covid-19. Sedangkan 9 orang masih menunggu hasil lab, dan satu orang positif Covid-19 (masuk dalam urutan kasus nomor 25 yang sebelumnya telah disampaikan oleh pemerintah pusat)," tambahnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diumumkan Pemerintah

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto telah mengumumkan adanya satu WNA pasien positif corona yang meninggal. Pasien dengan sebutan nomor 25 itu menurutnya datang ke Indonesia pada 4 hari lalu.

Dia menyebutkan, pasien positif Corona tersebut masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat. Dia memiliki riwayat penyakit lain, seperti diabetes dan hipertensi.

"Pasien ini masuk di RS sudah dalam keadaan sakit berat. Karena memang ada faktor penyakit mendahului. Di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita," jelas Yuri.

Menurut dia, pasien positif corona itu meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WIB. Kedutaan besar negara asal pasien itu sudah tahu sejak awal. Saat ini, pihak kedubes dan keluarga sedang dalam proses mengirimkan jenazah ke negaranya.

"Selama perawatan didampingi suami," kata Yuri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.