Mengenal Komandan Juru Masak di Lokasi Karantina WNI di Pulau Sebaru Kecil

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan komandan juru masak di Pulau Sebaru Kecil, Letkol Sitanggang. (dok BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal Dream World menjalani karantina di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Mereka akan menjalani observasi selama 14 hari hingga dinyatakan sehat dan bebas virus Corona.

Salah satu hal untuk menunjang kesehatan para WNI ini adalah makanan sehat. Mereka akan disuplai makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.

Nah, siapa sih yang bertanggung jawab atas makanan mereka ini?

Saat meninjau Pulau Sebaru Kecil, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyempatkan untuk mengunjungi tempat juru masak bersiaga. Rupanya, komandan juru masak tim kemanusiaan ini adalah mantan anak buah Doni di Paspampres.

Letkol Sitanggang namanya.

"Ini anak buah saya pak," ujar Doni ke Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, sambil menggenggam tangan Sitanggang, seperti dalam video yang dikirimkan BNPB, Sabtu (29/2/2020).

"Gimana kalau makanan gimana?" tanya Doni ke Sitanggang.

"Kalau rusak, pasti dimarahin. Harus diganti," kata Sitanggang mengenang saat menjadi anak buah Doni di Pulau Sebaru Kecil.

Berikut Video Terkait:

Mengenal komandan juru masak di lokasi karantina WNI dari Kapal World Dream, Pulau Sebaru. (dok BNPB)

2 dari 2 halaman

Pesan Doni

Doni berpesan, salah satu penentu kesuksesan karantina ini adalah para juru masak. Sebab, kesehatan seseorang dapat ditingkatkan dengan makanan sehat dan bergizi.

"Jadi nanti kalau semuanya sehat, yang paling sukses siapa?" tanya Doni.

"Siap," jawab Sitanggang.

"Dapur. Kenapa? Makanannya, obat. Jadi makanan itu obat. Kalau makanan kualitasnya bagus, itulah obatnya," kata Doni.

Muhadjir kemudian berpesan kepada Sitanggang agar bertanya kepada WNI yang tengah dikarantina di Pulau Sebaru Kecil soal menu makanan mereka.

"Kalau bisa minta saran mas dari mereka, maunya apa," ujar Muhadjir.

"Sudah ngerti ini pak," ujar Doni sambil menepuk dan memijat pundak Sitanggang.