Sukses

Razia Diskotek di Jakarta Barat, Polisi Tangkap Pria Diduga Bandar Sabu

Saat razia digelar, petugas menemukan seorang pria yang tengah bersembunyi dan membawa tas pinggang berwarna cokelat. Puluhan paket sabu dan korek api ditemukan pada pria itu.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang malam pergantian tahun baru 2020, TIM Gabungan Direktorat Narkoba Mabes Polri dan Polda Metro Jaya merazia tempat hiburan malam di Ibu Kota Jakarta.

Diskotik dan karaoke berinisial MM di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat menjadi sasaran petugas.

Ratusan polisi yang tiba pada pukul 01.51 WIB itu langsung merangsek diskotek yang berlantai enam itu. Petugas langsung melakukan pemeriksaan kepada pengunjung mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan menjalani tes urine.

Dalam proses penggeledan di ruang diskotik lantai lima, petugas kepolisian dari Dit Tipid Narkoba mencurigai adanya kamar yang tekunci. Lalu petugas meminta untuk dibuka pintu tersebut, dan didapati seorang pria yang tengah bersembunyi, serta membawa tas pinggang berwarna cokelat.

Saat digeledah terdapat puluhan paket sabu, korek api, sejumlah uang dan alat hisap bong.

Kasubdit IV Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Gusde Wardana mengatakan, pihaknya menangkap satu orang diduga bandar sabu dari diskotek MM.

"Di tempat hiburan berinisial MM ditemukan satu orang membawa sabu, diduga bandar," kata Wardana, Minggu (29/12/2019).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gelandang Petugas Keamanan

Selain pria tersebut, polisi juga menggelandang petugas keamanan karaoke lainnya karena ditemukan adanya transaksi jual beli narkoba. Ia juga mengaku baru beberapa hari menggunakan ekstasi.

Lebih lanjut, razia gabungan tersebut diakhir pukul 03.17 WIB. Polisi mendapatkan 28 muda-mudi berdasarkan tes urin positif menggunakan narkoba.

Kata Wardana, pihaknya akan mengembangkan kasus tersebut. "Akan kita tidak lanjuti oleh Polda metro yang lakukan proses penyidikan," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.