Sukses

Cerita Ibu Muda Hamil di Jember Lumpuhkan Penjambret Ponsel

Keberanian Erna bertambah saat pelaku bertingkah seolah-olah mengejeknya.

Liputan6.com, Jakarta - Jangan pernah remehkan keberanian emak-emak yang naik motor matik. Seperti yang dilakukan ibu muda di Jember, Jawa Timur ini yang nekat melawan dan melumpuhkan penjambret yang merampas telepon seluler (ponsel) miliknya.

Padahal saat itu, kondisi ibu muda bernama Tri Erna Maulid Fiana (23) ini sedang hamil lima bulan. Saat kejadian pada Senin 9 Desember kemarin, korban yang merupakan warga Kecamatan Jombang, Jember itu sedang naik motor matik sendirian pada malam hari.

Kebetulan, dia menaruh ponselnya di kantong motor yang ada di bawah setir. Saat itu, korban baru pulang dari Desa Yosowilangun, Lumajang yang memang hanya berjarak beberapa kilometer dari rumahnya.

"Tadi malam, saya dalam perjalanan pulang, lalu tiba-tiba dipepet orang tidak dikenal dari arah kiri. Dia akan menjambret HP (ponsel) saya," ujar Erna saat ditemui di Mapolsek Jombang, Jember, Selasa 10 Desember 2019.

Kaget ponselnya dijambret, Erna dengan spontan langsung mengejar sang pelaku. Semangat Erna bertambah setelah melihat tingkah sang pelaku yang seolah mengejeknya.

"Setelah HP saya diambil, dia sempat berhenti dan berbalik ke saya kemudian menunjukkan HP itu ke saya dari sepeda motor. Langsung saya kejar dan tarik bajunya," papar Erna.

Begitu tangan Erna berhasil meraih baju pelaku, pegangan itu tidak dilepaskan. Akibatnya, baik korban maupun pelaku sama-sama terjatuh dari motor. Begitu terjatuh, Erna langsung menggigit kaki pelaku. Dia juga berteriak meminta tolong kepada warga.

Teriakan Erna yang cukup keras mengundang warga berdatangan untuk menolong. Pelaku akhirnya dilumpuhkan oleh Erna dibantu warga.

"Saat jatuh, dia sempat membuang HP saya. Saya dibantu warga juga untuk melumpuhkan pelaku," papar ibu muda berusia 23 tahun itu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diringkus Polisi

Beberapa saat kemudian, polisi yang sedang berpatroli datang ke lokasi dan membantu meringkus pelaku.

Sementara suami korban, Muhammad Nur Wahid sempat khawatir begitu dihubungi sang istri sesaat setelah kejadian. Namun dia salut dengan keberanian sang istri.

"Miris karena posisi istri saya sedang hamil. Bersyukur kandungannya tidak kenapa-kenapa," ujar Wahid.

Berkaca dari peristiwa tersebut, Wahid akan lebih berhati-hati kepada sang istri. "Kalau naik motor jangan sendirian saat malam hari. Juga menaruh HP jangan ditaruh di bagasi depan motor (kantong motor matik), karena bisa mengundang niat maling," pesan Wahid.

Adapun penjahat yang nahas itu yakni Agus Widanto (40), warga Yosowilangun Kidul, Lumajang. Pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi.

"Pelaku beralasan terdesak ekonomi, tapi kami tidak langsung percaya. Peristiwa masih ditangani," ujar anggota reskrim Polsek Jombang, Bripka Fadil Lora saat dikonfirmasi terpisah.

"Saat itu kami kebetulan melintas dan langsung mengamankan pelaku berikut barang bukti berupa HP merek Samsung. Kami juga mengamankan motor matik Mio milik pelaku," sambung Fadil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.