Sukses

Kasus Anak Bupati Majalengka, Polisi Terus Dalami Potensi Adanya Tersangka Lain

Polres Majalengka, Jawa Barat, terus mendalami kasus yang menjerat anak Bupati Majalengka, Karna Sobahi.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, terus mendalami kasus yang menjerat anak Bupati Majalengka, Karna Sobahi. Termasuk kemungkinan adanya tersangka lainnya yang terlibat dengan IN menembak seorang krontraktor.

"Kita sedang mendalami untuk kasus ini. Apakah nanti melibatkan tersangka yang lainnya," kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono di Majalengka, Sabtu (16/11/2019) seperti dilansir Antara.

Menurut dia, kasus yang menjerat anak Bupati Majalengka, IN, terutama terkait penganiayaan bisa juga terus dikejar, namun korban Panji saat melapor hanya menunjuk IN saja.

Namun itu semua perlu pendalaman lebih lanjut, karena bisa juga ada perubahan Pasal yang disangkakan kepada IN.

"Sampai saat ini korban menunjuk IN yang melakukan penembakan. Akan tetapi IN kan mengajak teman-temannya apakah nanti dalam proses penyidikan ada perubahan Pasal yang kita per sangkakan," ujar Mariyono soal kasus anak Bupati Majalengka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Satu Tersangka

Saat ini Polres Majalengka kata Mariyono, baru menetapkan satu tersangka kasus penganiayaan dan penembakan yaitu IN, namun tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus ini.

Mariyono menambahkan pada Sabtu (16/11) jam 00.10 tersangka IN telah resmi ditahan dan saat ini sudah berada di ruang tahanan.

"Kita laksanakan pemeriksaan tersangka dan pada (Sabtu 16/11) pukul 00.10 WIB tersangka resmi kita tahan di rutan Mapolres Majalengka," katanya.

Mariyono mengatakan penahanan yang dilakukan itu setelah tersangka IN memenuhi panggilan dan dimintai keterangan oleh penyidik pada hari Jumat (15/11/2019).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.