Sukses

Atap JPO yang Terhubung Bus Transjakarta Tidak Dicopot

Dinas Bima Marga menyatakan, konsep JPO terbuka akan memberikan pengalaman baru untuk para penyeberang

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mencopot atap jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di kawasan Jalan Sudirman. Namun, tidak semua atap JPO akan dicopot.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, bila konsep JPO untuk terintegrasi dengan Bus Transjakarta hanya akan direvitalisasi dengan konsep berbeda. Layaknya, JPO Gelora Bung Bung Karno (GBK) yang dilengkapi sejumlah fasilitas menarik.

"Kalau menuju halte kan mau naik bus itu tidak dibuka kanopi nya karena orang mau naik bus konsepnya beda lagi," ucap Hari, Rabu (6/11/2019).

Dia mengatakan, konsep JPO terbuka akan memberikan pengalaman baru untuk para penyeberang. Sebab mereka dapat melihat pemandangan sisi lain dari Jakarta.

"Kita buka selain konsep nya untuk menyeberang agar punya pengalaman baru jadi lihat view pemandangan Jakarta yang sekarang udah bagus," kata Hari.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Revitalisasi JPO

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi 15 jembatan penyeberangan orang (JPO) di sejumlah wilayah Ibu Kota pada 2020.

Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho menyebut, JPO yang direvitalisasi tersebut memiliki konsep modern dan menarik. Bahkan rencananya dilengkapi dengan lampu warna-warni.

"JPO yang kita bangun enggak kalah menarik dengan JPO yang ada. Kita bangun seperti di GBK, Bundaran Senayan maupun Polda," kata Hari di Taman Sepeda Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).

15 jembatan yang akan direvitalisasi tersebut adalah JPO Sugiyono (Masjid Al Abidin), JPO Warung Jati Barat (Pejaten Village), JPO Kyai Caringin (RS Tarakan), JPO Fatmawati (RS Fatmawati), dan JPO Raya Pasar Minggu (FO Tanjung Barat).

Kemudian yakni JPO Lenteng Agung (FO Lenteng Agung-IISIP), JPO Suryopranoto (Petojo Busway), JPO Pos (Pasar Baru), JPO Tubagus Angke (RPTRA Kalijodo), JPO Bintaro Permai (FO Bintaro Permai), JPO KH Mas Mansyur (Muhammadiyah), dan JPO Tubagus Angke (Perdana Kusuma).

Lalu ada JPO Saharjo (Menteng Pulo), JPO Jembatan Dua Raya (Arwana IV) dan Skywalk Halte Velbak–Stasiun Kebayoran Lama. Selanjutanya kata dia, saat ini pihaknya tengah melakukan revitalisasi di JPO Daan Mogot, Jakarta Barat dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Sekitar 30 persen (proses pembangunan) dan kami harapkan di Desember 2019 akan selesai," jelas Hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.