Sukses

PDIP Akan Bahas Pengganti Yasonna Laoly dan Juliari Batubara di DPR

PDIP menyatakan, pengganti Yasonna Laoly dan Juliari Batubara di DPR bakal dibahas oleh pengurus pusat

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan, pengganti Yasonna Laoly dan Juliari Batubara di DPR bakal dibahas oleh pengurus pusat. Yasonna kini menjadi Menteri Hukum dan HAM sedangkan Juliari menjadi Menteri Sosial.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Arif Wibowo mengatakan, pengganti keduanya dipertimbangkan oleh DPP melihat kompetensi dan kebutuhan partai. PDIP tak langsung menunjuk dari caleg dengan suara terbanyak setelah dua anggota DPR yang terpilih tersebut.

"Pertimbangannya karena harus melihat kompetensi caleg yang bersangkutan dan kebutuhan partai di DPR juga," ujar Arif, Kamis (24/10/2019).

Arif mengatakan, pengganti Yasonna dan Juliari bakal dibahas melalui rapat DPP PDIP. Kewenangan penggantian, kata dia, berada di tangan partai.

PDIP, kata dia, bakal mengajukan nama pengganti ke pimpinan DPR juga Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Prosesnya tentu mengajukan usul penggantian ke pimpinan DPR dan juga KPU karena beliau diangkat menjadi menteri," kata Arif.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Yasonna Kirim Surat Pengunduran ke DPR

Sementara itu, Yasonna Laoly mengaku telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR, setelah resmi dilantik kembali menjadi Menteri Hukum dan HAM oleh Presiden Jokowi, Rabu (23/10/2019).

"Hari ini baru resmi pengunduran diri. Nanti (surat pengunduran) akan dikirim ke DPR," ucap Yasonna usai acara serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Dalam acara serah terima jabatan, Yasonna mengucapkan terima kasih kepada Tjahjo Kumolo yang telah menggantikannya selama 23 hari di Kemenkumham.

Dia menyebut akan bersinergi dengan lembaga yang dipimpin Tjahjo, yakni Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Terima kasih kepada Pak Tjahjo yang pimpin kementerian ini 23 hari, saya tanya beliau kalau ada apa-apa WA saya tidak apa-apa. Tapi beliau berjalan dengan baik," kata Yasonna.

Dia juga mengajak jajaran Kemenkumham untuk bekerja lebih keras lagi sesuai interuksi dari Presiden Jokowi. Seperti halnya catatan dalam pemberantasan narkotika di sejumlah lapas.

"Untuk itu saya mengajak semua jajaran menyingsingkan lengan, kerja lebih cepat, lebih keras lagi di periode lima tahun ke depan," ucapnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.