Pesan Menristekdikti Usai Aksi Mahasiswa Tolak RUU KUHP

Unjuk rasa mahasiswa yang digelar di sejumlah daerah ditanggapi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. Menristekdikti meminta agar mahasiswa tak anarkistis saat menggelar unjuk rasa.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (25/9/2019), usai meresmikan Cimahi Technopark di Jalan Raya Baros,Kota Cimahi, Jawa Barat, Menristekdikti Mohamad Nasir memberikan tanggapan terhadap aksi unjuk rasa mahasiswa yang digelar hampir di seluruh Indonesia.

Dia pun mengimbau mahasiswa harus dewasa dalam menyikapi permasalahan terkini. Mohamad Nasir juga sangat menyesalkan adanya kericuhan dalam unjuk rasa mahasiswa.

Menurut Mohamad Nasir, penolakan terhadap rencana pemerintah dan DPR mengesahkan revisi KUHP dan Undang-undang KPK bisa diselesaikan dengan dialog tanpa anarkistis.

"Saya dalam hal ini tidak berarti alergi terhadap demo. Mahasiswa adalah yang punya inovasi yang baik. Mahasiswa adalah calon intelektual masa depan. Mahasiswa adalah tumpuan anak bangsa. Ini harus kita jaga dengan baik. Tetapi mari kita bangun Indonesia bersama-sama, bukan kita segala sesuatunya black and white saja, tapi apa yang harus kita bangun dengan baik. Maka dialog perlu. Maka dari itu kalau memang itu tidak sesuai, apa yang kita perlu diperbaiki, ada media yang lain, katakan kita ke Mahkamah Konstitusi, kita uji bersama," ujar Mohamad Nasir.