Sukses

4 Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cipularang Sulit Diidentifikasi

Empat jenazah korban kecelakaan di Tol Cipularang, Jawa Barat, berjenis kelamin perempuan.

Liputan6.com, Jakarta - Empat jenazah korban kecelakaan di Tol Cipularang, Jawa Barat, berjenis kelamin perempuan. Hal itu diketahui usai empat jenazah itu dipindahkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur dari RS Thamrin, Purwakarta, Jawa Barat.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo mengatakan, empat jenazah tersebut yang menjadi korban tabrakan beruntun di Tol Cipularang tak ada yang utuh. Sehingga, bagian gigi keempat korban yang diperlukan untuk proses identifikasi data antemortem atau data medis sebelum kematian tak lengkap.

"Semua gigi enggak utuh, bisa ada setengah. Bisa ada seperempat, cuman bagian atas doang," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2019).

Meski begitu, ia merasa bersyukur karena memang masih ada gigi yang tersisa. Gigi yang tersisa itu rencananya bakal diperiksa dan dicocokkan dengan data antemortem yang sudah diberikan keluarga.

Selain itu, Edy memastikan kalau empat jenazah yang sudah diterima pihaknya pada pukul 20.28 WIB, Selasa, 3 September 2019 kemarin, sudah dalam keadaan hangus terbakar.

"Empat kantong jenazah itu dipastikan 4 jenazah terbakar hangus," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Dipastikan Kapan Selesai

Edy mengaku, proses identifikasi selanjutnya terhadap korban belum bisa dipastikan sampai kapan akan selesai. Karena, hal itu akan bergantung pada data antemortem yang diberikan pihak keluarga korban.

Namun, dari empat jenazah yang diduga merupakan warga Provinsi DKI Jakarta, baru dua keluarga yang menyerahkan data antemortem.

"Kalau yang sudah ada data antemorthem tinggal nunggu DNA. Tapi yang belum ada data, ya tunggu data (antemortem)," pungkasnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.