Sukses

Listrik di Bekasi Menyala Sebagian Setelah Padam 5 Jam

Edu mengatakan, walaupun listrik sudah menyala, jaringan komunikasi masih lumpuh.

Liputan6.com, Jakarta - Listrik di Kota Bekasi, Jawa Barat mulai menyala setelah lima jam mati lampu. Listrik menyala di Perum Mas Naga Jakamulya, Kota Bekasi, pada pukul 17.20 WIB.

"Baru nyala sekitar 17.20 WIB, mati dari 11-an lewat," kata Edu, warga perumahan tersebut kepada Liputan6.com, Minggu (4/8/2019).

Edu mengatakan, walaupun listrik sudah menyala, jaringan komunikasi masih lumpuh. "Indosat belum bisa nih, saya pakai wifi," kata dia.

Dia mengaku, saat mati lampu, hanya bisa pasrah menunggu kapan listrik kembali menyala. "Kalau di perumahan saya, sekarang sudah nyala semua," ucap dia.

Sedangkan di wilayah Jatirangon, Jatisampurna, Bekasi, juga sudah menyala. Hal itu disampaikan Qanita Fillah. "Sudah menyala. Terang sekarang," ucap dia. 

Sementara itu di Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi listrik masih padam. 

"Belum, malah kehabisan air," keluh warga Tambun, Resti.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PLN Minta Maaf

PLN memohon maaf atas padamnya listrik akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Akibatnya transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

Gangguan ini mengakibatkan mati lampu di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangannya, Minggu (4/8/2019).

Selain itu terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan mati lampu di sejumlah area Jawa Barat.

"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," kata Made.

Pengaturan penormalan dilakukan dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.