Sukses

Listrik Jabodetabek Padam, Perjalanan KRL Terganggu

PT KCI meminta maaf lantaran perjalanan KRL tertanggu akibat pemadaman listrik se-Jabodetabek

Liputan6.com, Jakarta - Aliran listrik se-Jabodetabek padam, pihak PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) meminta maaf lantaran perjalanan KRL terganggu.

"PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL yang terjadi di seluruh lintas. Hal ini sehubungan dengan pemadaman listrik di seluruh wilayah Jabodetabek," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, saat dikonfirmasi, Minggu (4/8/2019).

Anne meminta para pengguna KRL yang masih berada di dalam gerbong untuk tenang dan mengikuti arahan petugas.

"PT Kereta Commuter Indonesia mengimbau para pengguna di dalam kereta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas, terutama yang berada di dalam kereta" kata dia.

Anne menyatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak terkait atas pemadaman massal ini.

"Untuk para pengguna yang masih berada di stasiun dapat membatalkan tiket perjalanannya ke loket stasiun," terang Anne.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemadaman Massal

Sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya mengalami listrik padam, Minggu (4/8/2019). Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu.

"Di daerah Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat mati lampu sekitar pukul 11.50 WIB," ujar salah satu warga, Ika.

Kabar listrik padam di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) juga menggema di media sosial.

"Mati listrik sejabodetabek kak, info dari temen yang kerja di PLN katanya blackout pelabuhan ratu, suralaya, priok. Pembangkitnya mati ada gangguan transmisi," tulis akun twitter @jeedinaa.

Bahkan pemadaman listrik juga meluas hingga kawasan Bandung, Jawa Barat.

"Informasi dari PLN Area Bandung, saat ini sedang terjadi ganguan untuk wilayah sebagian Banten, Jakarta, dan wilayah Jawa Barat. Saat ini, upaya masih terus dilakukan PLN," tulis akun @imanlagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.