Sukses

Calon Ketum HIPMI Mardani Bertekad Lahirkan Konglomerat Baru

Calon Ketum HIPMI Mardani juga menjelaskan, saat ini banyak startup Unicorn yang saling bersaing.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan menekankan bahwa Indonesia harus mampu menembus 14% rasio jumlah pengusaha dan berharap semua pihak bisa berkolaborasi agar jumlah ideal pengusaha ini bisa tercapai.

Menanggapi tekad pemerintah, calon ketua umum badan pengurus pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Mardani H. Maming mengatakan jika terpilih menjadi ketum BPP HIPMI akan berusaha keras meningkatkan jumlah pengusaha Indonesia dan melahirkan konglomerat baru dari HIPMI.

“Pengusaha di Indonesia setiap tahun memang mengalami peningkatan, tapi banyak juga yang tidak bisa bertahan dalam dunia usaha. Di sinilah pentingnya para pengusaha muda yang baru memulai usaha ini harus dirangkul dan dibimbing agar bisa bertahan dan tidak mudah menyerah,” ucap Mardani dalam keterangannya, Kamis (27/6/2019)

Untuk itu Mardani bertekad menjadikan HIPMI mampu mengambil peran secara aktif untuk mendorong jumlah pengusaha di tanah air bisa terkerek naik.

“HIPMI bukan hanya sekadar wadah bagi pengusaha di Indonesia, tapi dari sini kita persiapkan para generasi yang baru untuk menjadi pengusaha dan terus meningkatkan kualitas pengusaha Indonesia dengan program-program yang kita siapkan. Tekadnya kita mau konglomerat-konglomerat baru bisa lahir kembali dari HIPMI,” kata Mardani.

Mardani juga menjelaskan, saat ini banyak startup Unicorn yang saling bersaing. Mereka lahir bukan dari HIPMI, sedangkan anggota HIPMI tidak sedikit juga yang gagal bersaing dalam dunia usaha.

“Salah satunya kita berharap dapat melahirkan konglomerat baru yang artinya HIPMI berhasil memberikan dampak terhadap perekonomian nasional,” tutup Mardani.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lirik Sektor Ekonomi Kreatif

Mardani juga mengajak caon-calon pengusaha untuk melirik sektor industri ekonomi Kreatif. Ia menyebut ekonomi kreatif kini mampu menjadi industri penting untuk menopang perekonomian bangsa perlu diberikan insentif.

”Sektor ekonomi kreatif ini sangat penting. Pemerintah harus serius memberikan insentif dan akses permodalan kepada para pelaku ekonomi kreatif yang tidak bankable. Dalam hal ini pemerintah harus hadir di sektor yang sangat strategis ini," ucapnya.

Jika ekonomi kreatif ini difokuskan, kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia juga bisa meningkat. Produk lokal berkualitas bisa berdaya saing tinggi.

"Kita tidak boleh kalah dengan negara luar,” kata Mardani.

Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI ini juga mengatakan dengan ekonomi kreatif, banyak sekali dampak yang akan tercipta yaitu membuka lapangan pekerjaan baru dan menekan angka pengangguran.

"Selain membuka lapangan pekerjaan, industri ini menciptakan pola pikir pengusaha menjadi kreatif, kompetisi dunia bisnis yang lebih sehat dan meningkatkan inovasi di berbagai sektor. Ke depan, kita akan terus lahirkan dan maju bersama para pelaku ekonomi kreatif di HIPMI,” tegas Mardani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini