Sukses

Antasari Azhar Dukung Pembentukan Dewan Pengawas KPK, Ini Alasannya

Antasari mengaku pernah mengusulkan agar dibentuk lembaga pengawas saat masih menjadi Ketua KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mendorong dibentuknya lembaga pengawas KPK. Ia menilai, langkah itu perlu untuk mengontrol kinerja lembaga antirasuah.

Antasari bercerita kala masih menjabat Ketua KPK. Saat itu, anggota DPR RI memanggil untuk memberikan masukan tentang perubahan-perubahan KUHP. Selain itu, disinggulah masalah di KPK.

Kepada para anggota dewan, Antasari saat itu menyampaikan bahwa, KPK membutuhkan dewan pengawas.

Dia ingin KPK sama seperti lembaga hukum lainnya seperti kepolisian, atau hakim pengadilan yang mempunyai lembaga pengawas. 

"Beberapa lembaga seperti kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman pun sudah punya. Polisi ada Kompolnas. Hakim ada KY. Sementara KPK belum ada," ujar Antasari saat diskusi bersama aktivis media sosial Denny Siregar di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, rabu (26/6/2019).

Antasari tak menampik bahwa pengawas KPK adalah DPR. Tapi, tidak mengawasi secara teknis.

"Artinya untuk menghindari tanda kutip, adanya kasus yang mesti naik jangan naik," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Hambat Kinerja KPK

Menurutnya, dewan pengawas tidak akan menghambat dan menganggu kinerja KPK. Tapi untuk mengontrol agar tetap berjalan sesuai koridor. 

"Kinerja penegak hukum banyak, ada penyelidikan, penyidikan, penuntutan, ya kan? Apakah penyidikan sudah benar apakah penuntutan benar kan gitu," ujar dia.

Dia menyatakan, seluruh pihak ingin menjaga KPK. Salah satu caranya dengan memperkuat pengawasan.

"Tugasnya tidak hanya etik, bisa kinerja. Nanti hasilnya audit kinerja," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.