Kerusuhan 22 Mei Tidak Pengaruhi Pariwisata Indonesia

Kerusuhan 22 Mei Tidak Pengaruhi Pariwisata Indonesia

Ada delapan negara yang mengeluarkan travel advice bagi warganya yang akan berkunjung ke Indonesia sebagai dampak dari aksi kerusuhan di Jakarta. Travel advice tersebut dikhawatirkan berdampak buruk bagi sektor pariwisata. Namun situasi yang dikhawatirkan tidak terjadi, khususnya pariwisata di Bali.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (26/5/2019), kekhawatiran akan terjadinya pembatalan hunian hotel maupun perjalanan wisata, khususnya Bali, tidak terjadi.

Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan aksi 22 Mei yang terjadi di Jakarta, tidak berdampak sama sekali terhadap pertumbuhan pariwisata.

Ketua Asita Ketut Ardana mengatakan pihaknya telah memberikan penjelasan kepada para kolega di luar negeri mengenai isu keamanan di Indonesia, sehingga peristiwa 22 Mei di Jakarta tidak berdampak di Bali.

Sementara Kepala Biro Komunikasi Publik Kementrian Pariwisata Guntur Sakti mengakui terjadinya penurunan angka wisatawan pada bulan April-Mei 2019. Namun hal itu terjadi karena bulan Ramadan. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, jumlah wisatawan baik lokal dan mancanegara dipastikan akan meningkat.

Ringkasan

Oleh Karlina Sintia Dewi pada 26 May 2019, 16:41 WIB

Video Terkait

Spotlights