Sukses

Kasus Jual Beli Jabatan Kemenag, Ketua DPW PPP Jatim Mangkir Dipanggil KPK

Ketua DPW PPP Jatim rencananya diperiksa sebagai saksi atas mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPW PPP Jawa Timur (Jatim) Musyaffa Noer mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).

Musyaffa rencananya diperiksa sebagai saksi atas mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

"Hari ini diagendakan pemeriksaan terhadap tiga orang. Namun terdapat satu saksi tidak hadir yaitu Musyaffa Noer," tutur Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangannya, Jakarta, Senin (25/3/2019).

Febri menyebut, KPK tidak menerima kejelasan kabar atau pun alasan ketidakhadiran dari anggota DPRD Jawa Timur itu.

"Namun alasan ketidakhadiran tidak cukup jelas. KPK akan memanggil kembali sesuai kebutuhan penyidikan," jelas Febri.

Seharusnya, Musyaffa Noer diperiksa bersama dua saksi lainnya yakni kiai Asep Saifuddin Chalim dan PNS Kemenag Kantor Wilayah Yogyakarta, Abdul Rochim. Ketiganya merupakan saksi atas tersangka Romahurmuziy.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Tersangka

Pada kasus ini KPK menetapkan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi sebagai tersangka kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Romahurmuziy diduga menerima suap sebesar Rp 300 juta terkait seleksi jabatan di lingkungan Kemenag tahun 2018-2019.

Selain Romahurmuziy KPK juga menetapkan dua orang lainnya yakni, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi (MFQ) dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanuddin (HRS). Keduanya diduga menyuap Romi agar mendapatkan jabatan di Kemenag.

KPK menemukan bahwa Romi tak hanya bermain pada proses jual beli jabatan di Kanwil Kemenag Jawa Timur. KPK mengaku menerima banyak laporan bahwa Romi bermain di banyaj daerah di Tanah Air. KPK pun berjanji akan mendalami hal tersebut.

Dalam memainkan pengisian jabatan di Kemenag, Romi dibantu pihak internal Kemenag. KPK pun sudah mengantongi nama oknum tersebut. Hanya saja lembaga antirasuah masih menutup rapat siapa oknum tersebut.

KPK juga sudah menggeledah beberapa ruangan di Kemenag. Salah satunya ruangan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. KPK menenukan uang Rp 180 juta dan USD 30 ribu saat menggeledah ruang kerja Lukman yang merupakan kader di partai yang dipimpin Romi.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.