Sukses

Menristekdikti Minta Perguruan Tinggi Terus Berinovasi

Hal ini disampaikan Menristekdikti saat meresmikan Gedung Perpustakaan Unisnu, Jepara, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mengapresiasi Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) di Jepara sebagai perguruan tinggi yang dapat berkembang pesat setelah digabungkan dengan tiga perguruan tinggi.

Hal ini disampaikan Nasirsaat meresmikan Gedung Perpustakaan Unisnu, Jepara, Jawa Tengah pada Jumat 8 Maret 2019.

"Kita harus mengubah perilaku kita agar bisa mengubah perguruan tinggi kita, apakah misalnya staf atau karyawan Unisnu menggunakan presensi berbasis fingerprint misalnya. Itu contoh standarnya," ungkap Nasir dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat 8 Maret 2019. 

Unisnu adalah penggabungan dari Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIENU), dan Sekolah Tinggi Teknologi Desain Nahdlatul Ulama (STTDNU) di bawah Yayasan Identitas Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (YAPTINU) Jepara.

Nasir menyampaikan, saat ini jumlah perguruan tinggi tidaklah menjamin kemajuan pendidikan tinggi. Menurut Nasir, yang menjamin kemajuan pendidikan tinggi adalah perguruan tinggi yang berkualitas. Apalagi di era saat ini, invoasi dan kreatifitas sangat diperlukan.

"Perguruan tinggi yang tidak kreatif dan tidak inovatif akan ditinggalkan. Tidak ada negara yang akan menang, kalau hanya mengandalkan sumber daya manusia saja atau hanya menghandalkan luasnya negara. Negara pemenang adalah negara yang mempunyai inovasi untuk melakukan perbaikan-perbaikan," ungkap Nasir.

Setelah meresmikan Perpustakaan Unisnu, rangkaian kunjungan kerja Nasir dilanjutkan dengan membuka dan memberi arahan pada Rapat Koordinasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Jawa Tengah.

Rangkaian acara ini turut dihadiri oleh Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Sekretaris Direktur Jenderal Agus Indarjo, Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Budi Djatmiko, Ketua Yayasan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Shodiq Abdullah, Rektor Unisnu Sa’dullah Assa’idi beserta jajarannya, serta para dosen dan mahasiswa Unisnu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.