Sukses

Top 3 News: Andi Arief Ditangkap karena Narkoba

Politikus Partai Demokrat Andi Arief ditangkap setelah mengonsumsi sabu bersama teman wanitanya di hotel kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi disalahkan atas kasus narkoba yang melibatkan politikus Partai Demokrat, Andi Arief.

Hal ini diungkap Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Gerindra Arief Poyuono saat dihubungi Liputan6.com, Senin, 4 Maret kemarin.

Apa alasan Arief dibalik pernyataannya tersebut? Menurutnya di era Jokowi, kasus penyalahgunaan narkoba semakin banyak dan mengancam para generasi muda.

Arief bahkan menyebut pemerintahan Jokowi dianggap telah gagal dalam memerangi narkoba yang telah menjadi momok di masyarakat.

Sebelumnya, Andi Arief ditangkap polisi di hotel kawasan Slipi, Jakarta Barat. Saat ditangkap dia kedapatan bersama teman wanitanya dan diduga telah mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Bong dan alat hisap sabu yang ditemukan polisi di TKP, semakin menguatkan dugaan petugas bahwa Wasekjen Partai Demokrat itu telah mengonsumsi barang haram tersebut. 

Twit terakhir sempat dipostingnya lewat akun Twitternya @AndiArief__, sebelum ditangkap Minggu malam, 3 Maret 2019. 

Salah satunya dia meluruskan persepsi Politikus Partai Golkar, Mukhammad Misbakhun, yang menganggap AHY terlalu menggurui dalam pidatonya. 

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 4 Maret 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Andi Arief Ditangkap karena Narkoba, Waketum Gerindra Salahkan Pemerintahan Jokowi

Politikus Partai Demokrat Andi Arief ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Dia diamankan setelah mengonsumsi narkoba jenis sabu bersama seorang wanita di kamar hotelnya.

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Gerindra Arief Poyuono angkat bicara. Ia mengatakan, kasus ini terjadi karena kegagalan pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dalam mengatasi pemberantasan narkoba di Indonesia.

Menurut dia, kejadian ini tak perlu dipolitisasi karena itu bukanlah cara untuk menyembuhkan Andi Arief yang merupakan korban dari ketergantungan narkoba.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Twit Terakhir Andi Arief Sebelum Ditangkap karena Narkoba

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap polisi terkait kasus narkoba pada Minggu malam, 3 Maret 2019. Dia ditangkap di hotel kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Sebelum ditangkap karena narkoba, Andi Arief masih aktif menggunakan akun twitternya. Terakhir dia aktif menggunakan twitternya pada 2 Maret 2019. Saat itu dia membahas soal pidato Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Andi Arief juga menganggap Misbakhun terlalu mengatur Partai Demokrat karena berkomentar soal pidato politik AHY.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. 3 Fakta Kecelakaan Bupati Demak di Tol Batang hingga Ajudan Tewas

Ali Ashari (35), sopir Toyota Inova saat itu tengah melaju dari arah barat (Bandung) menuju ke arah timur (Demak). Di dalam mobil berpelat nomor polisi H-9507-PN tersebut dia membawa tiga orang penumpang, yaitu Bupati Demak Mohammad Nasir, dan dua ajudannya, yaitu Wijaya dan Febri Dien Terial.

Dalam kecelakaan tersebut, korban meninggal bernama Febri asal Desa Petamanan, Pasuruan, Jawa Timur.

Ali saat itu berusaha menyalip mobil yang ada di depannya. Namun, saat bersamaan melaku truk tronton.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.