Sukses

Nasib Para Nelayan Usai Kebakaran Dahsyat di Muara Baru

Syarif dilanda kebingungan antara pulang ke kampung halaman atau bertahan di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Siang hari di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Sinar matahari menyilaukan mata. Panas terik menyengat kulit. Orang-orang menatap ke arah laut. Mereka melihat kapal-kapal yang hangus terbakar.

Satu di antaranya Syarif (37) yang tengah duduk di sebuah bangku. Dia merupakan karyawan PT Timur Jaya. Sudah 2 tahun dia bekerja sebagai teknisi freezer di KM Pesisir 3. Sehari-hari dia membekukan ikan-ikan yang berhasil ditangkap oleh nelayan.

Namun sekarang, Syarif dilanda kebingungan antara pulang ke kampung halaman atau bertahan di Jakarta. Dia baru saja dirundung musibah yang membuatnya kehilangan pekerjaan. Kapal tempatnya mencari nafkah hangus dalam kebakaran, Sabtu (23/2/2019) kemarin.

"Pusing saya. Di sini mau kerja apa lagi? Toko-toko pada tutup," ucap Syarif saat ditemui Liputan6.com di lokasi, Minggu (24/2/2019).

Sama halnya dengan Oki (35). Selain menganggur karena tidak punya lagi pekerjaan, dia harus merelakan uang Rp 4 juta melayang karena ikut terbakar.

"Posisinya di kapal ada berapa orang? Ada 5 orang di atas kapal. Pas tahu itu langsung nyelametin diri. Ya, itu makanya enggak sempet ngambil apa-apa, baju juga cuma ini doang. Selain baju duit juga Rp 4 juta lebih ketinggalan di dalam," papar Oky.

Sementara itu, salah satu pengusaha sekaligus pemilik kapal bernama Anto harus merumahkan 105 karyawannya. Sebab, tujuh kapal yang sedang bersandar hangus dilalap si jago merah.

"Saya liburkan dulu sementara waktu," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

34 Unit Kapal Terbakar

Polres Pelabuhan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendata jumlah kapal yang terbakar di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Ajun Komisari Besar Reynold Elisa Hutagalung, mengatakan jumlah kapal yang terbakar ada 34 unit.

"Berdasarkan pengecekan langsung ada 34 kapal yang terbakar. Itu termasuk dengan jumlah bangkai kapal yang tersisa," kata Reynold saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (24/2/2019).

Dia menjelaskan, kebakaran kapal di Muara Baru terjadi pukul 15.16 WIB, Sabtu, 23 Februari 2019. Api bersumber dari Kapal Motor Artamina Jaya.

"Sebelum kejadian, ada orang yang ngelas di kapal tersebut. Dugaan awal itu pemicunya," ucap Reynold.

Menurut dia, api menjalar ke sejumlah kapal yang sedang bersandar di dermaga Muara Baru tersebut. Tercatat, totalnya 34 hangus terbakar.

"Yang terbakar kapal ikan semua, jenis tradisional (kapal kayu)," ucap dia.

Saat ini, pihaknya meminta semua kapal keluar dari lokasi tersebut. Mengingat petugas pemadam kebakaran masih dalam melakukan pendinginan bangkai-bangkai kapal di Muara Baru itu.

"Kami takutnya masih ada sebagian yang berasap. Dengan situasi panas matahari khawatir menimbulkan api kembali," kata Reynold.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.