Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jendral Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjenpas Kemenkumham) menggandeng Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) untuk meningkatkan pendidikan tinggi warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang.Â
Kakanwil Kemenkumham Banten Sutrisman menyatakan, latar belakang program pendidikan ini merupakan bagian dari proses pembinaan warga binaan agar bisa lebih baik dan maju.
Baca Juga
"Setelah dari lapas mereka diharapkan bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat," tutur Sutrisman di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang, Senin 9 Oktober 2018.
Program ini, kata dia, merupakan revitalisasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menjadi lembaga pemasyarakatan pendidikan yang merupakan embrio awal untuk perguruan tinggi di lapas.
Â
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Butuh Ketrampilan
Sementara itu, Rektor UNIS Mustofa Kamil menyambut baik kerja sama ini yang merupakan upaya peningkatan mutu tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, riset dan pengabdian pada masyarakat.
"Warga binaan di lapas juga memerlukan keterampilan sebagai seorang sarjana, sehingga dapat memberikan sumbangsih dan pekerjaan yang lebih baik nantinya," jelasnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kanwil Kumham Banten sidak Lapas Anak dan Wanita Klas II B di Tangerang dini hari tadi. Saat sidak, Kakanwil tak menemukan keberadaan Mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement