Sukses

Indikator Politik Tegaskan Tak Pernah Publikasikan Survei Pilkada Kalteng

Pihaknya juga mengharapkan lembaga yang menamakan dirinya Indikator Pusat Kajian Opini Publik tersebut juga segera memberikan penjelasan.

Liputan6.com, Jakarta - Divisi Komunikasi dan Media Indikator Politik Indonesia F Hidayat mengatakan, pihaknya tidak pernah mempublikasikan data survei Pilkada Kalimantan Tengah, baik dalam bentuk gambar, grafis dan sejenisnya.

Hidayat juga meluruskan bahwa nama Indikator Pusat Kajian Opini Publik yang tertera dalam infografik yang disebarkan, bukan dan tidak ada hubungan dengan lembaga Indikator Politik Indonesia pimpinan Burhanudin Muhtadi.

"Sebagai informasi, logo, identitas dan publikasi Indikator Politik Indonesia bisa dicek di web resmi: www.indikator.co.id," kata Hidayat, Sabtu (7/11/2020).

Hidayat menduga ada pihak yang dengan sengaja menggunakan nama INDIKATOR untuk menegaskan seakan-akan nama Indikator Pusat Kajian Opini Publik tersebut adalah bagian dari Indikator Politik Indonesia.

"Oleh sebab itu kami meminta pihak bersangkutan untuk segera mencabut, menghapus, postingan gambar tersebut dan meminta maaf," tegas Hidayat.

Pihaknya juga mengharapkan lembaga yang menamakan dirinya Indikator Pusat Kajian Opini Publik tersebut juga segera memberikan penjelasan agar tidak menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat Kalimantan Tengah.

Berikut adalah beberapa akun facebook yang menayangkan table/grafik data survei yang mengatasnamakan Indikator https://www.facebook.com/photo?fbid=136499274892132&set=pcb.1261047274250166 (Relawan Ben-ujang)

Kemudian https://www.facebook.com/photo?fbid=1271707046562633&set=pcb.1679832815509928 atau https://www.facebook.com/saras.bhocill, dan https://www.facebook.com/photo?fbid=3928533317181132&set=pcb.3928533463847784 atau https://www.facebook.com/darius.jatta.

Dari penelurusran Liputan6.com, sejumlah postingan di link tersebut sudah ditake down dan tidak lagi bisa diakses. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanggapan Relawan Ben-Ujang

Sebelumnya, Koordinator Divisi Relawan Tim Pemenangan Ben-Ujang, Iwan, menyampaikan bahwa akun yang disebutkan oleh Indikator Politik adalah bukan merupakan akun resmi tim relawan pemenangan Ben-Ujang.

"Ya, akun yang didaftarkan (tim pemenangan Ben-Ujang) didalam KPU itu hanya 30 akun, ya kan, dan akun yang disebut oleh Indikator itu bukan akun resmi kami," jelas Iwan, Kamis (5/11/2020)..

Iwan menyebutkan tidak bisa berkomentar banyak dikarenakan ia tidak mengetahui akun tersebut.

"Saya tidak berani berkomentar banyak ya,” ucap Iwan.

Iwan juga menyebutkan bahwa ia tidak bisa menduga-duga siapa yang membuat akun tersebut..

Iwan juga menambahkan bahwa menurutnya terkait hasil suara sah itu akan bisa kita lihat pada  9 Desember nanti.

“Kami bukan tidak mempercayai hasil lembaga survei, lembaga survei hanya hasil sebagian dari sample-sample yang diambil oleh tim riset itu. Iya kan. Tidak mewakili suara semuanya. Suara yang sah itu nanti akan terlihat pada tanggal 9 Desember mbak,” terang Iwan.

Menurut Iwan, apa yang ada di media sosial tidak membuatnya terpancing dan akan ditanggapi biasa saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.