Sukses

Sambangi Lombok, Zulkifli Hasan Dengar Curhatan Korban Gempa

Zulkifli Hasan mengaku kedatangannya ke Lombok karena ingin melihat langsung korban dan memberi bantuan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Zulkilfli Hasan menyambangi korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terbaring di tenda rawat inap RSUD Kota Mataram, Senin (27/8/2018).

Di tempat itu, Zulkilfli sempat berdialog dengan beberapa pasien, salah satunya Hj Salamah, warga Desa Dopang, Lombok Barat.

"Selain rumahnya roboh, ibu ini juga patah tangan ketika sedang menolong anaknya," kata Zulkilfli yang didampingi Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono, Wali Kota Mataram Ahyar Abduh, dan Sekda Provinsi NTB Rosiady Sayuti.

Zulkifli Hasan mengaku kedatangannya ke Lombok karena ingin melihat langsung korban dan memberi bantuan.

"Kita ingin dengar apa aspirasi rakyat dan penanganan apa yang perlu cepat dilakukan," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Menurutnya, hal yang paling penting untuk ditangani saat ini adalah rasa trauma masyarakat.

"Mereka trauma dirawat di ruangan rumah sakit meskipun Dinas PU di sini menyatakan ruangan rumah sakit masih layak digunakan. Siang hari warga pulang, tapi trauma tidur di rumah di malam hari," ujarnya. 

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kontainer Jadi Ruang Operasi

Untuk sementara, seluruh layanan kesehatan di RSUD Mataram dipindahkan ke tenda-tenda yang didirikan di halaman rumah sakit, termasuk ruangan operasi.

"Untuk ruangan operasi, kami mendapat bantuan enam kontainer dari Pemrov Jawa Timur. Kontainer itu yang disulap menjadi ruang operasi," kata Wali Kota Ahyar.

Hadir menemani Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua DPP PAN Dedi Gumilar alias Miing dan Wasekjen PAN Yasmin Muntaz. 

Reporter: Mardani

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.