BNN Tangkap 5 Orang Sindikat Narkoba dengan TPPU Rp 25 M di Surabaya

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari — Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari. (Merdeka.com/Hari Ariyanti)

Liputan6.com, Surabaya - Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar sindikat narkoba di Surabaya. Lembaga pemberantas narkoba itu menetapkan lima orang sebagai tersangka, yakni AW (pengusaha), AR (napi), AAS (napi), TSB (pengusaha), dan LB.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari melalui keterangan tertulis menyatakan, hasil penjualan narkoba tersebut langsung ditukarkan dengan valas dan dibelikan rumah di beberapa tempat seperti di Surabaya dan Cilacap.

Kompolnas Minta Atasan 5 Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba di Depok Diperiksa
Jefri Nichol Dituding Sindir Chandrika Chika, Kasus Lama Diungkit Lagi oleh Warganet: Dulu Chulo Papi, Sekarang Papi Chulo
Viral Pesan Billy Saputra untuk Chandrika Chika, Yang Penting Jangan Narkoba

"Sebagian dikirim ke luar negeri, ditukar dengan valas dan dibelikan rumah, mobil dan tanah atau bangunan di Jakarta, Surabaya, Cilacap, Tangerang, Taiwan dan lainnya serta perhiasan," jelasnya.

Dari hasil pengumpulan barang bukti tersebut, pihaknya telah menyita uang dari hasil total aset sebesar Rp 25 miliar.

Rencananya Kepala BNN Komjen Heru Winarko akan menggelar jumpar pers terkait hal ini di Jalan Mulyosari Utara Surabaya.

Reporter: Nur Habibi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Irjen Pol Arman Depari mengatakan pihak BNN akan melibatkan Petugas TPPU untuk memeriksa aset-aset usaha karoke tersebut.