Sukses

Top 3 News: Kader Dibajak hingga Aroma Duit Caleg 2019

Top 3 news, apa yang menjadi alasan banyak kader partai politik berani 'lompat pagar di Pemilu 2019 nanti?

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, banyak kisah menarik yang terkuak saat pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) dalam Pemilu 2019. Salah satunya pindah partai demi berpartisipasi di Pemilu Legislatif (Pileg).

Kabar ada aroma duit di balik kepindahan itu sempat menyeruak pada sosok Lucky Hakim. Dia pindah dari Partai Amanat Nasional (PAN) ke Nasional Demokrat (Nasdem).

Layaknya pemain sepak bola, nilai transfer pesinetron ini terbilang cukup fantastis. Nilai transfer Lucky sebesar Rp 5 miliar.

Apa yang menjadi alasan banyak kader partai politik berani 'lompat pagar di Pemilu 2019 nanti?

Kabar menarik lainnya yang tak kalah mendapat sorotan di Liputan6.com, pernyataan Ustaz Bachtiar Nasir yang menyebut Kapolri Jenderal Tito Karnavian setuju sistem khilafah.

Pernyataan tersebut membuat Tito tak nyaman. Sebab, dia tidak pernah mengeluarkan pernyataan soal dukungan terhadap sistem khilafah.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Kamis, 19 Juli 2018:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. HEADLINE: Kejutan Caleg 2019, Aksi 'Lompat Pagar' hingga Calon Tak Terduga

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan, setidaknya ada dua kadernya yang 'dibajak' untuk masuk ke Partai Nasdem, yang menurutnya mirip transfer pemain sepak bola. 

"Kalau Lucky ditransfer, Rp 2 miliar dari Rp 5 miliar. (Nilainya) Rp 5 miliar tapi baru terima Rp 2 miliar. Dia SMS ke saya. Selain karena PAW ya," kata dia.

Pernyataan Zulkifli Hasan dan para petinggi PAN lain dibantah keras Lucky Hakim. Bekas suami selebritas Indadari Mindrayanti itu menyebut, kabar kepindahannya ke Nasdem karena iming-iming Rp 7 miliar merupakan gosip aneh.

"Saya membantah dengan tegas. Saya menganggap ini adalah ungkapan kerinduan Bang Zul sama saya aja," kata dia.

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Kapolri Bakal Perkarakan Bachtiar Nasir soal Khilafah?

Kapolri Jenderal Tito Karnavian tidak nyaman dengan pernyataan Bachtiar Nasir yang viral di kalangan simpatisan HTI. Sebab, Tito tidak pernah mengeluarkan pernyataan soal dukungan terhadap sistem khilafah.

Sebelumnya, Kapolri saat berpidato dalam acara Silaturahmi Nasional Dai Kamtibmas menyinggung soal ceramah Bachtiar Nasir yang viral di kalangan simpatisan HTI. Menurut Bachtiar, Indonesia saat ini harus menerapkan sistem khilafah.

Sebab, sistem tersebut yang dianggap paling pas di Indonesia. Sementara sistem demokrasi liberal dinilai dapat memicu perpecahan dan kehancuran negara.

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Lewat Akun Instagram, Ani Yudhoyono Sampaikan Terima Kasih kepada Jokowi

Istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herrawati atau yang dikenal Ani Yudhoyono, mengucapkan rasa terimakasih kepada Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.

Keduanya datang ke RSPAD Gatot Subroto menjenguk suami Ani, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (19/7/2018).

"Terima kasih atas kunjungan Bapak Jokowi dan Ibu Iriana, Bapak JK dan Ibu Ida; Bapak Prabowo Subianto; Bapak Djoko Suyanto, Pak Sudi Silalahi dan para sahabat. Kehadiran dan doa dari seluruh rakyat Indonesia menambah kekuatan kami," tulis Ani, Kamis (19/7/2018).

Menurut Ani, kondisi suaminya sudah semakin sehat.

Selengkapnya...

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.