Sukses

Polisi Bentuk Tim Khusus Antibegal di Sumatera Selatan

Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi aksi kejahatan yang terjadi di jalanan termasuk memberantas pungutan liar (pungli).

Liputan6.com, Jakarta Polres Ogan Komering Ulu, Polda Sumatera Selatan, membentuk tim khusus antibegal guna memberikan rasa aman bagi pengendara yang melintas di jalanan.

"Tim khusus (timsus) antibegal ini kami bentuk untuk memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi para pemudik yang melintas di jalur lintas mudik wilayah hukum Polres OKU," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP NK Widayana Sulandari, Sabtu 16 Juni 2018.

Seperti dilansir dari Antara, dia menjelaskan, pihaknya membentuk tim khusus dari satuan Intelijen, Sabhara dan Resmob Polres OKU yang berjumlah 40 orang dibagi menjadi empat tim.

"Setiap tim berjumlah 10 orang anggota yang kami sebar di titik rawan Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) seperti di Jalan Cor Beton Batukuning, Lubuk Batang dan lintasan di Kecamatan Pengandonan," jelasnya.

Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi aksi kejahatan yang terjadi di jalanan termasuk memberantas pungutan liar (pungli). Sehingga masyarakat lebih nyaman saat melakukan perjalanan mudik maupun arus balik Lebaran.

Timsus anti-begal ini, kata dia, tidak hanya siaga saat siang saja, namun memberikan pengamanan bagi pemudik yang melakukan perjalanan hingga malam hari.

"Pengamanan kami lakukan secara maksimal agar keselamatan pemudik dapat terjamin mengingat wilayah OKU merupakan salah satu jalur lintas mudik dari berbagai provinsi seperti Lampung, Sumsel hingga Aceh," ungkapnya.

Bahkan lanjut dia, jajaran Polres OKU dari Satuan Lalulintas menyiagakan Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) di beberapa titik jalur lintas mudik wilayah Baturaja.

"Di Pos Yan ini disediakan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi sopir kendaraan roda empat maupun pengendara sepeda motor," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.