Sukses

Untuk Kesebelas Kalinya, TNI AD Kembali Jadi Juara Tembak AASAM

Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono mengatakan, dalam acara yang digelar 27 April sampai 10 Mei ini, dua prajurit TNI meraih gelar One Shoot Two Kills (1 peluru 2 sasaran kena tembak).

Liputan6.com, Jakarta -- TNI AD kembali menjadi juara di ajang Australian Army Skill At Arms Meeting (AASAM) 2018, dengan menyisihkan 17 negara lainnya.

Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono mengatakan, dalam acara yang digelar 27 April sampai 10 Mei ini, dua Prajurit TNI meraih gelar One Shoot Two Kills (1 peluru 2 sasaran kena tembak). Adapun yang meraih juara itu berasal dari Kopassus, yaitu Serka Yuda Irawan dan Serka Novian Budiyanto.

Sementara itu, di final perseorangan terjadi pertarungan antara sesama Indonesia. Di antaranya, Letda Inf Herlansyah melawan Serka Sugeng Widodo. Pertarungan dimenangkan oleh Herlansyah.

"Selain itu tujuh dari 10 petembak terbaik dalam ajang lomba ini, dari terbaik pertama hingga ketujuh ditempati petembak TNI," ucap Jenderal Mulyono dalam keterangannya, Jumat (11/5/2018).

Ketujuh petembak terbaik TNI itu yakni Lettu Inf Poltak Siahaan, Letda Inf Herlansyah, Serka Sugeng Widodo, Sertu Misran, Sertu Woly Hamsan, Sertu Eko, dan Pratu Ismail dengan Komandan Kontingen Kolonel Inf. Khabib Mahfud.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Juara Sebelas Kali

Pencapaian menjuarai lomba tembak se-Asia Pasifik ini, kata Mulyono, membuktikan bahwa kemampuan prajurit TNI AD dan senjata produksi industri pertahanan dalam negeri dapat disejajarkan. Bahkan melebihi kemampuan prajurit negara maju dan produksi alutsista luar negeri.

"Kita berharap semoga ke depan TNI AD tetap menjadi yang terbaik. Karena kejuaraan ini merupakan lomba tembak yang diikuti oleh angkatan darat dari negara-negara wilayah Asia Pasifik dan beberapa negara dari benua Amerika dan Eropa, dan telah menjadi ajang bergengsi untuk menunjukkan kemampuan menembak yang merupakan kemampuan sangat penting bagi seorang prajurit," jelas Mulyono.

Kemenangan ini merupakan kesebelas kalinya yang diraih secara berturut-turut oleh TNI, sejak keikutsertaan Indonesia pada 2008

Saksikan Video pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.