Sukses

Partai Berkarya NTT Siap Rebut 2 Kursi DPR RI

Walaupun tergolong partai politik baru, Partai Berkarya siap merebut dua kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari daerah pemilihan (Dapil) NTT 1 dan NTT 2.

Liputan6.com, Kupang - Walaupun tergolong Partai Politik (Parpol) baru, Partai Berkarya siap merebut dua kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari daerah pemilihan (Dapil) NTT 1 dan NTT 2.

Tekad Partai Berkarya ini terungkap saat pertemuan tatap muka Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya yang diwakili Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya NTT dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya Kabupaten/Kota Se NTT, Kamis (10/5/2018) di Kupang.

"Untuk DPR RI, di NTT ada dua dapil dan Partai Berkarya percaya diri untuk ambil masing-masing dapil satu kursi. Provinsi NTT pasti akan berubah peta politiknya karena kita siap bersaing secara sehat dengan partai mana pun," ujar Sekjen DPP Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, di Hotel Swiss Bellin Kristal Kupang.

Menurut Priyo, perbedaan pendapat yang terjadi saat tatap muka merupakan dinamika yang lumrah terjadi pada Parpol mana pun termasuk Partai Berkarya. Perbedaan yang mengemuka, kata Priyo, justru mengilhami seluruh pengurus partai untuk menyambut datangnya fajar baru persatuan dan konsolidasi.

"Perbedaan yang terjadi tadi lumrah sebagai bagian dari proses mematangkan dan memantapkan langkah Partai Berkarya untuk memenangi pemilu," kata Priyo.

Priyo meminta semua badan pengurus dan kader segera melakukan sinergi, konsolidasi, percepat perekrutan calon legislatif (Caleg), saling menguatkan dan memperkuat struktur Partai Berkarya untuk membentuk komando-komando pemenangan pemilu.

"Hari ini komando tetap dipercayakan kepada Oni Benyamin. Kita beri waktu yang tidak terlalu lama untuk memimpin langsung konsolidasi sampai ke akar rumput termasuk menyiapkan 500 relawan per Kabupaten/Kota Se-NTT, Kita juga akan menyiapkan caleg-caleg unggulan untuk DPR RI, DPR Provinsi dan Kabupaten/Kota," pungkas Priyo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Janji Selesaikan 3 Permasalahan Buruh

Calon Wakil Gubernur NTT Emelia Julia Nomleni atau Mama Emi membeberkan sejumlah persoalan buruh yang ada di provinsi berbasis kepulauan itu sehingga mengganggu para pekerja di provinsi itu.

"Ada tiga persoalan yang mengganggu buruh kita di NTT ini di antaranya standar kerja, kesejahteraan atau upah buruh, serta kompetensi pekerja itu sendiri," ujar Mama Emi, seperti dilansir Antara, Kamis (3/5/2018).

Hal ini disampaikan Mama Emi berkaitan dengan peringatan Hari Buruh atau May Day yang diperingati pada Selasa, 1 Mei 2018 kemarin di seluruh dunia.

Selama ini, menurutnya, banyak buruh atau pekerja di NTT datang tak mengetahui standar kerja mereka. Misalnya, kata Mama Emi, seperti kontrak kerja yang pasti untuk memastikan jika terjadi kesewenangan dari satu pihak akan dibantu oleh pemerintah.

"Sejak awal kita harus memastikan kepada tenaga kerja bahwa mereka bekerja sesuai standar kerja. Dalam arti harus ada kontrak kerja yang pasti, sehingga persoalan yang dihadapi kelak bisa dicari jalan keluarnya," ucapnya.

Ia menceritakan sewaktu dua periode duduk di kursi DPRD NTT periode 2004-2014. Kala itu, dirinya sering didatangi para pekerja yang meminta bantuan karena di-PHK.

"Tapi kesulitannya adalah ketika memulai pekerjaan, mereka tidak mencapai sebuah kesepakatan dan aturan yang jelas. Ruang untuk jaminan kepada buruh-buruh ini juga tidak ada," kata Mama Emi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini