Sukses

Konvoi Motor Rayakan Kelulusan, Siswa SMA Padang Kena Razia

Tepat di hari pengumuman kelulusan siswa SMA dan sederajat tak hanya tilang, polisi juga menjatuhkan beragam sanksi, sebagai bentuk pembinaan.

Liputan6.com, Padang - Satu per satu siswa SMA turun dari truk milik Polresta Padang. Para pelajar ini terjaring razia yang digelar di seluruh wilayah Kota Padang, Sumatera Barat.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (4/5/2018), mereka diamankan saat kedapatan melakukan konvoi sepeda motor, untuk merayakan kelulusan. Usai mendapat pengarahan, siswa baru diizinkan pulang.

"Supaya mereka nanti dijemput oleh orang tua masing-masing, kemudian supaya majelis gurunya juga mengetahui. Jikalau anak-anaknya masih melakukan melanggar yang sudah disepakati. Ini tidak hanya membahayakan orang lain, tetapi juga membahayakan diri mereka sendiri," ujar Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ediwarman.

Sementara itu, banyaknya siswa yang melanggar lalu lintas, truk milik polisi masih hilir mudik menjemput para siswa dari sejumlah polsek, hingga malam hari.

Kejadian ini sebagai bentuk hukuman kepada pelajar di Boyolali yang terjaring razia karena pelanggaran lalu lintas. Konvoi di jalan raya, tanpa mengenakan helm dan dokumen kendaraan.

Selain itu, tindakan serupa juga dilakukan Polres Mataram, Lombok Barat, NTB. Para pelajar yang kedapatan mengendarai motor yang tak dilengkapi dokumen dan helm, ditilang.

Satlantas polres setempat menyiapkan posko, khusus untuk memberikan tilang kepada para pelajar. Tercatat, lebih dari 150 kendaraan yang dibawa pelajar, terjaring razia.