Sukses

Hardiknas, Puan Harap Anak Indonesia Bisa Wajib Belajar 12 Tahun

Di Hari Pendidikan Nasional 2018, Menko Puan ingin anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berharap, di Hari Pendidikan Nasional 2018 ini anak-anak Indonesia bisa mendapatkan pendidikan baik.

"Di Hari Pendidikan Nasional itu saya berharap pendidikan di Indonesia semakin lebih baik, dan anak Indonesia bisa mendapat pendidikan sesuai apa yang kita harapkan saat ini," kata Puan di Kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).

Puan berharap, perbaikan pendidikan dapat dilakukan salah satunya melalui pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP). Melalui KIP, Puan juga berharap anak-anak bisa memperoleh wajib belajar selama 12 tahun.

"Dengan adanya KIP bisa mendorong wajib belajar, bisa mendapatkan pendidikan berjalan sesuai harapan," ungkap Puan.

Di Hari Pendidikan Nasional 2018 ini, Puan juga berharap dari tahun ke tahun pemerintah dapat mengevaluasi program belajar anak Indonesia, sehingga anak Indonesia bisa sejahtera dalam mendapatkan pendidikan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ikuti Perkembangan Zaman

Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2018, seluruh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar apel di halaman Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Dalam kegiatan itu, Mendikbud Muhadjir Effendy bertugas sebagai pembina upacara.

Memaknai Hardiknas, Muhadjir mengajak para guru atau pelaku kebudayaan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman khususnya memasuki Revolusi Industri 4.0 atau keempat. Revolusi Industri 4.0 bertumpu pada sistem dunia siber dan teknologi digital.

"Reformasi sekolah, peningkatan kapasitas dan profesionalisme guru, kurikulum yang dinamis, sarana dan prasarana yang andal, serta teknologi pembelajaran yang mutakhir menjadi keniscayaan pendidikan kita," jelas dia, Rabu(2/4/2018).

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.