Sukses

4 Cara Sukmawati Mencari Maaf Umat Islam

Sambil meneteskan air mata, Sukmawati Soekarnoputri mohon dimintakan pintu maaf sebesar-sebesarnya jika telah menyinggung banyak pihak dengan isi puisinya.

Liputan6.com, Jakarta - Puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul Ibu Indonesia menuai kontroversi. Puisi itu dibacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, Jakarta Convention Center (JCC), Kamis 29 Maret.

Apa yang membuatnya menjadi kontroversi? berikut ini penggalan puisinya:

"Aku tak tahu Syariat Islam. Yang ku tahu, sari konde Ibu Indonesia sangatlah indah. Lebih cantik dari cadar dirimu. Gerai tekukan rambutnya suci, sesuci kain pembungkus wujudmu."

Oleh sejumlah pihak, puisi tersebut dinilai telah melecehkan dan menista agama Islam. Mereka bahkan melaporkan putri dari presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno ini ke polisi.

Laporan tersebut diterima Polda Metro dari pengacara Denny Adrian Kushidayat dan politikus Partai Hanura, Amron Asyhari. Denny bahkan menilai apa yang dilakukan Sukmawati lebih parah dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Juru Bicara Presidium Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin. Menurutnya, puisi tersebut telah disiapkan dengan matang sebelum dibacakan di depan umum.

Lantas, apa yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri setelah puisi hasil karyanya menuai pro-kontra? Sang putri Bung Karno meminta maaf. Dia menjelaskan, jika dirinya tak punya niat sedikit pun untuk menghina umat Islam.

Berikut ini 4 hal yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri untuk mencari maaf umat Islam:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mohon Maaf pada Umat Islam

Setelah banyak yang tersinggung dengan isi puisi hasil karyanya yang berjudul Ibu Indonesia, Sukmawati minta maaf kepada seluruh umat Islam di Indonesia.

Sambil meneteskan air mata, sang putri Proklamator Bung Karno itu mohon dimintakan pintu maaf sebesar- sebesarnya jika telah menyinggung banyak pihak.

Bertempat di Restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Maret 2018, Sukmawati juga meminta maaf kepada Anne Avantie dan keluarganya.

Sukmawati didampingi Halida Nuriah Hatta, putri dari Mohammad Hatta, dalam konferensi pers tersebut.

 

3 dari 5 halaman

Komunikasi dengan Menteri Agama

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku telah berkomunikasi dengan Sukmawati Soekarnoputri. Dari pembicaraan tersebut, Lukman menyakini bahwa tak ada niatan negatif untuk melecehkan agama Islam lewat puisinya.

Menurut Lukman, puisi Ibu Indonesia merupakan sebuah ekspresi dari apa yang dipikirkan, dirasakan Sukmawati sebagai seorang seniman.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Ibu Sukmawati dan saya mengenal dia cukup baik. Saya meyakini sepenuhnya, tidak ada itikad sedikit pun darinya untuk menyakit umat Islam, melecehkan apalagi menghina dari puisi yang dibuat," kata Menteri Agama Lukman Hakim.

Meski menuai banyak kontroversi, Lukman berpendapat sebaiknya masyarakat berbesar hati memaafkan Sukmawati.

4 dari 5 halaman

Ketua DPR Minta Umat Maafkan Sukma

Sebelumnya Ketua DPR Bambang Soesatyo menyayangkan puisi Sukmawati Soekarnoputri yang berjudul Ibu Indonesia. Sebab puisi tersebut menyinggung soal azan dan cadar.

Pria yang biasa disapa Bamsoet ini pun menyarankan agar Sukmawati meminta maaf kepada publik.

Usai puisi tersebut menuai pro kontra, adik dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini meminta maaf pada seluruh rakyat Indonesia.

Mendengar permintaan maaf tersebut, Bamsoet panggilan akrab Bambang Soesatyo menyarankan agar masyarakat memaafkan Sukmawati.

"Beliau sudah minta maaf, sebaiknya karena ini sifatnya delik aduan. Sebaiknya dimaafkan dan itu tidak boleh terulang lagi," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018).

5 dari 5 halaman

Cium Tangan Ketua MUI

Di hadapan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, Sukmawati menjelaskan bahwa lewat puisinya, tak ada niat sedikit pun untuk menghina apalagi menista agama Islam.

Adik dari Megawati Soekarnoputri itu mengungkapkan, puisi Ibu Indonesia merupakan pikiran bebas seorang seniman, budayawan yang biasa berekspresi secara bebas.

Mendengar penjelasan tersebut, KH Ma'ruf Amin memakluminya.

"Hari ini (Sukmawati) langsung menemui kami dan menyampaikan minta maafnya untuk disampaikan kepada khalayak. Kepada umat Islam khususnya, bahwa memang tidak ada niatan untuk menghina dan menodai ajaran Islam. Karena itu kami bisa memaklumi," ungkap Ma'ruf.

Usai mendengar jawaban tersebut, Sukmawati Soekarnoputri mencium tangan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini