Polisi: Pegawai Kafe Tewas Tercebur Selokan dalam Pengaruh Narkoba

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menduga kuat, kematian pegawai kafe bernama Cutfil Margaret yang ditemukan di selokan di Cilincing, Jakarta Utara akibat kecelakaan. Wanita berusia 30 tahun itu diduga terjatuh karena mabuk dan dalam pengaruh narkoba.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso mengatakan, kesimpulan tersebut diperoleh dari hasil visum terhadap korban dan keterangan sejumlah saksi serta bukti-bukti yang dimiliki penyidik kepolisian.

"Bahwa berdasarkan VER (visum et repertum) pada urine korban positif mengandung MDMA (ekstasi) dan MET (metamphetamine)," ujar Eko melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (1/4/2018).

Sejumlah saksi yang merupakan rekan kerja korban membenarkan kondisi tersebut. Saksi saat itu membantu memesankan taksi online lantaran korban tidak mampu memesan sendiri.

Bahkan korban harus dibopong untuk masuk ke dalam taksi online pada Sabtu 31 Maret 2018 sekira pukul 4.30 WIB.

"Korban dalam keadaan mabuk minuman keras dan ada indikasi menggunakan pil ekstasi, namun masih dalam keadaan sadar," kata dia.

Seorang wanita hamil ditemukan tewas mengenaskan di dalam sebuah selokan.

2 dari 2 halaman

Ditemukan Tewas

20151120-Ilustrasi-Jenazah-iStockphoto — Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Seorang wanita bernama Cutfil Margaret (30) ditemukan tewas di dalam saluran air atau got Jalan Sindang Laut, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu 31 Maret 2018. Korban diketahui merupakan pegawai kafe di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Benar. Menurut saksi, korban bekerja sebagai waitress di Rock & Goal Sport Bar & Kitchen," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (1/4/2018).