Sukses

Cerita PPSU Nikmati Menu Mewah Rp 3 Ribu di Warung Podjok Halal

Di warung podjok halal, pelanggan dapat menikmati menu nasi beserta aneka ragam lauk pauk dengan membayar Rp 3 ribu per porsi.

Liputan6.com, Jakarta - Jam menunjukan pukul 12.00 WIB. Pertanda Sarmani (42) harus mengehentikan sejenak aktivitasnya sebagai petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU). Dia menggerakan kaki menuju warung Podjok Halal.

Warung itu terletak di Jalan Yos Sudarso Kav 28, Jakarta Utara. Tepat di samping gerbang utama Gedung bertingkat PT Citra Marga Nusa Pala.

Harga di Warung Podjok Halal ini terbilang sangat terjangkau. Bagaimana tidak, pelanggan dapat mencicipi segala macam kuliner ala perusahaan katering ternama di Kelapa Gading. Syaratnya cukup membayar Rp 3 ribu. Dengan uang senilai itu, dia dapat lauk mewah.

Setiba di sana, Sarmani duduk di bangku berwarna biru yang telah berjejer rapi menyamping. Kelihatan sekali dari raut wajah bahwa perutnya sudah lapar.

Seakan sudah memahami maksud kedatangan pria gaek itu, dua orang lantas mendekati Sarmani. Mereka adalah Intan Permatasari (49), dan Ameyta Tarziah (47). Pemilik warung memberikan mandat untuk melayani para pembeli.

Intan dan Amey menyapa dan menawarkan menu makanan kepada Sarmani. "Mau makan apa pak," tanya Amey, Jumat 9 Februari 2018.

"Hari ini menu masakannya ada ayam goreng plus kremes dan sayur tempe," timpal Intan.

"Buatkan paket lengkap satu porsi," pinta Sarmani.

Seraya berbincang-bincang, Amey membikin makanan. Kedua tangannya telaten menyendok nasi serta lauk-pauk. Sementara, Intan sibuk mencatat pelanggan yang hadir. Kala itu, Sarmani tercatat sebagai konsumen pertama.

Selama kurang lebih 15 menit, Sarmani melalap habis makanan yang tersaji di atas piring kayu cokelat. Dia pun tak lupa membayar sembari berucap "Alhamdulilah,"

Sarmani adalah satu dari empat pelanggan tetap warung Podjok Halal. Sejak mendapatkan informasi empat hari lalu, Sarmani selalu menyempatkan berkunjung. Keberadaan warung itu dinilainya sangat membantu. Bagaimana tidak, pelanggan dapat menikmati menu nasi beserta aneka ragam lauk pauk ala perusahaan katering ternama dengan hanya membayar Rp 3 ribu per porsi.

"Bagus buat masyarakat yang gaji pas-pasan. Makanannya enak, terjangkau," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sosok Pemilik Warung

Sebelumnya, untuk makan siang ia bisa menghabiskan Rp 10 ribu. Uang senilai itu dengan lauk telor dan tempe. Kini membayar Rp 3 ribu, ia mendapatkan lauk daging ayam. "Mudah-mudahan maju terus usaha," doa Sarmani.

Di balik warung murah meriah itu ada sosok pengusaha muslim yang bisa disebut pemiliknya. H Jusuf Hamka namanya. Rupanya, Jusuf Hamka sengaja membuka tempat makan murah. Tujuannya mengurangi beban kaum dhuafa dan orang-orang berpenghasilan rendah. Artinya mereka dapat menghemat uang makan.

"Misal penghasilan Rp 20 ribu. Dulu biaya makan Rp 10 ribu. Jadi orang itu bawa pulang Rp 10 ribu. Kalau dia makan Rp 3 ribu bisa bawa pulang Rp 17 ribu kan. Itu menurut saya cukup membantu," ujar Jusuf.

Bagi Jusuf, berbuat kebajikan tak harus menunggu bulan ramadan. Bisa kapan saja dan dimana saja. Hakikat amal saleh itulah yang mendorongnya tersebut.

Jusuf mengatakan, warung yang khusus diperuntukkan bagi kaum dhuafa ini menyediakan pelayanan makan siang lengkap dengan lauk pauk. Dengan harga yang ringan di kantong, mereka sudah dapat menikmati hidangan makan siang yang halal, enak, sehat dan mengenyangkan.

"Bukanya, setiap hari kerja, Senin sampai dengan Jumat, pukul 11.30 hingga 13.00 WIB atau sesuai dengan persediaan," ujar Jusuf.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.