Sukses

Seluruh Korban Longsor di Cijeruk Ditemukan, Pencarian Dihentikan

Fokus pencarian korban longsor di Bogor kini bergeser ke kawasan puncak.

Liputan6.com, Bogor - Pencarian korban longsor di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, dihentikan. Seluruh korban yang tertimbun telah ditemukan.

Korban terakhir bernama Adit (7) ditemukan pada pukul 09.00 WIB, Rabu (7/2/2018), setelah sebelumnya ditemukan potongan tangan Alan Maulana Yusuf (17) pada pukul 07.30 WIB.

"Mayat terakhir ditemukan tak jauh dari lokasi temuan jasad sebelumnya," kata Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Kolonel Inf M Hasan.

Jasad korban kini sedang diidentifikasi di Puskesmas Caringin Bogor untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarganya.

Hari sebelumnya, pada pukul 10.45 WIB kedua jasad korban longsor, yakni Nani Nur Aini (32) beserta kedua anaknya, Aldi Muhammad Riski (8) dan Aurel (2) ditemukan. Kemudian tim SAR gabungan kembali menemukan jasad Alan Maulana Yusuf (17) pada pukul 14.50 WIB.

"Jasad Aurel ditemukan tidak utuh atau tanpa kepala," ujar Hasan.

Dengan ditemukannya seluruh jasad korban, lanjut Hasan, pencarian korban dinyatakan selesai dan tim SAR kembali ke tugas masing-masing.

"Pencarian dinyatakan selesai," kata Hasan.

Untuk penanganan selanjutnya, ia telah memerintahkan Koramil dan Polsek Cijeruk agar berkoordinasi dengan PT KAI dan melakukan pendampingan guna memperbaiki fondasi jalan kereta API yang longsor dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencarian di Puncak Dilanjutkan

Sementara itu, untuk penanganan di jalur Puncak khususnya di Riung Gunung masih dilakukan oleh tim SAR gabungan. Tim yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Tagana, Basarnas, dan relawan masih terus mencari tiga korban pengendara motor yang diduga tertimbun longsor pada Senin (5/2/2018).

"Pencarian dan penanganan jalur pascalongsor masih dilakukan," pungkas Hasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.