Sukses

Anies Bentuk Komite Antikorupsi, Bambang Widjojanto Ketuanya

Dia menjelaskan agenda utama Komite PK, yaitu dalam bidang tata kelola pemerintahan dan menyelamatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membentuk Komite Pencegahan Korupsi (Komite PK). Anies menyebut pembentukan ini sebagai salah satu prioritas dalam pencegahan korupsi.

"Tujuannya mencegah terjadinya korupsi dengan cara membangun sistem pemerintahan yang sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).

Dia menjelaskan agenda utama Komite PK, yaitu dalam bidang tata kelola pemerintahan dan menyelamatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini karena ada bahan potensi pendapatan daerah yang belum masuk.

"Saya berharap Jakarta sebagai kota metropolitan akan dapat meningkatkan PAD dan membangun kota yang lebih berkualitas," ujar dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, Komite PK merupakan bagian dari Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Komite PK ini akan mendorong pembangunan sistem data yang terintegrasi.

"Ini akan menjadi penghubung antara Pemprov DKI dengan masyarakat dan lembaga lain, seperti KPK dalam melakukan pengawasan serta pencegahan korupsi," jelas Anies.

Berikut Struktur Komite PK:

Ketua Komite PK: Bambang Widjojanto

Anggota : 1. Nursyahbani Katjasungkana 2. Oegroseno 3. Mohammad Yusup 4. Tatak Ujiyati

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • TGUPP