Sukses

Selesai Pemeriksaan di RSPAD, Setya Novanto Masuk Mobil KPK

Setya Novanto berjalan kaki menuju mobil bernomor polisi B 7774 QK ditemani beberapa petugas KPK yang berpakaian batik.

Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa kasus e-KTP Setya Novanto selesai melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Senen, Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, Setya Novanto yang mengenakan kemeja putih celana hitam langsung memasuki mobil tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terparkir di pintu samping Paviliun Kartika, sekitar pukul 16.00 WIB.

Setya Novanto berjalan kaki menuju mobil dengan nomor polisi B 7774 QK ditemani beberapa petugas KPK yang berpakaian batik. Tak tampak istri Setya Novanto, Deisti Arianti Tagor, menemani hingga ke pintu masuk mobil tahanan.

Saat mau mendekati mobil tahanan, para awak media dilarang mendekati. Mobil tahanan juga beberapa petugas keamanan RSPAD.

Sebelumnya, Setya Novanto melakukan pemeriksaan mulai pukul 09.00 WIB. Bahkan pengacaranya, Firman Wijaya menyatakan mantan ketua umum Partai Golkar itu ditemani oleh istrinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ditemani Istri

Terdakwa kasus e-KTP Setya Novanto melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta. Dalam pemeriksaan itu, Setya Novanto ditemani istrinya, Deisti Astriani Tagor.

"Yang saya tahu keluarganya, iya Bu Deisti," kata pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (29/12/2017).

3 dari 3 halaman

Bukan di RSCM

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, Ketua DPR nonaktif itu akan memeriksakan kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Namun, saat Liputan6.com menyambangi rumah sakit tersebut, Humas RSCM Lastin menyampaikan, pihaknya belum menerima konfirmasi soal rencana KPK itu.

"Belum ada berita sampai saat ini," tutur Lastin saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Biasanya, kata Lastin, KPK akan menghubungi lebih awal jika bermaksud merujuk tahanannya untuk berobat. Sudah ada rencana yang disiapkan, sehingga tidak mendadak datang.

"Minimal kemarin sore atau tadi pagi-pagi gitu," kata Lastin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.