Sukses

Jokowi: Umat Kristiani Jangan Pernah Lelah Bekerja untuk Bangsa

Presiden mengatakan, bekerja untuk kemajuan bangsa itu tak melihat latar belakang pekerjaan atau status.

Liputan6.com, Pontianak - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak umat Kristen untuk tidak lelah bekerja bagi bangsa. Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2017 di rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat.

"Dalam perayaan Natal Nasional ini saya juga mengajak umat Kristiani di seluruh Tanah Air agar jangan pernah lelah bekerja, jangan pernah lelah bekerja di ladangnya Tuhan," kata Jokowi, Kamis (28/12/2017).

Presiden mengatakan, bekerja untuk kemajuan bangsa itu tak melihat latar belakang pekerjaan atau status. Karena pengabdian itu bukankah monopoli dari profesi tertentu.

"Jangan pernah lelah bekerja di ladang pengabdian kita masing-masing apa pun profesinya, apa pun pekerjannya, apa pun status yang kita miliki baik pedagang, sopir, petani, buruh, PNS, TNI, Polri, jangan pernah lelah bekerja untuk kejayaan dan kemajuan bangsa dan negara," ungkap Jokowi.

Menurut Presiden, Tuhan sudah memberikan anugerah kepada masyarakat Indonesia untuk hidup di Tanah Air yang kekayaan alamnya begitu indah dan berkecukupan.

"Tapi Tuhan tidak ingin kita berdiam diri, tapi harus berusaha dan bekerja keras agar Indonesia menjadi bangsa makmur dan sejahtera. Indonesia sebagai negara yang menghasilkan kesejahteraan sosial dan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya," ujar Jokowi seperti dikutip Antara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bersiap untuk Perubahan

Presiden mengaku saat ini pemerintah sedang membangun desa, pulau-pula terdepan dan kawasan perbatasan sebagai beranda RI.

"Kita berlayar sebagai negara maju dengan membangun manusia Indonesia, manusia Indonesia yang unggul, tangguh, bermartabat. Perjalanan menuju kemajuan bangsa ini perlu semua peran elemen bangsa termasuk umat Kristiani untuk bersaing di bidang masing-masing," ungkap Jokowi.

Presiden pun berharap Natal dapat membawa perubahan mendasar pada kehidupan umat sebagai bangsa.

"Karena dunia berubah dengan cepat, kalau tidak mau tertinggal harus menyiapkan diri, mengantisipasi setiap gelombang perubahan yang terjadi. Jadi Natal bukan perayaan seremonial belaka, tapi jadi momentum semangat perubahan, semangat mengejar ketertinggalan, semangat hari esok harus lebih baik dari hari ini," tegas Jokowi.

3 dari 3 halaman

Natal dan Semangat Baru

Tidak ketinggalan, Presiden juga berpesan agar Natal membawa semangat kesehajaan.

"Semangat untuk mengatakan cukup, semangat rela berbagi, semangat memperkecil jarak kaya dan miskin, itu yang perlu kita ingatkan dalam setiap momentum perayaan Natal untuk membawa semangat baru dan perubahan," jelas Jokowi.

Perayaan Natal ini juga dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat, antara lain Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan sekaligus Ketua Natal Nasional 2017.

Hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Gubernur Kalbar Cornelis dan para pejabat lainnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.