Sukses

Amris Hassan: AS Kunci Penyelesaian Konflik Israel-Palestina

Kecaman terhadap serangan Israel tak akan berpengaruh jika AS tak mengambil langkah konkret. Kebijakan dalam negeri sangat mempengaruhi sikap AS terhadap konflik Israel-Palestina.

Liputan6.com, Jakarta: Amerika Serikat adalah kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina. Permintaan, imbauan, atau pun kecaman dari berbagai negara, tak akan berarti jika AS tak mengambil langkah konkret. Memberikan sanksi terhadap Israel, misalnya. Demikian pandangan pengamat masalah Timur Tengah Amris Hassan dalam Dialog Liputan 6 Siang di Studio SCTV Jakarta, Rabu (3/4) siang.

Amris menjelaskan, sikap AS terhadap konflik Israel-Palestina tak lepas dari kebijakan dalam negeri. Sementara kebijakan dalam negeri Paman Sam sangat dipengaruhi kelompok-kelompok Yahudi yang menguasai sektor ekonomi. Itulah sebabnya AS tampak ragu memberikan sanksi terhadap agresi yang dilancarkan Israel. "AS kini harus bermain "cantik" dalam menghadapi tekanan dalam negeri dan negara-negara yang mengecam serangan Israel," ujar Amris.

Serangan terhadap Palestina juga tak lepas dari figur Perdana Menteri Israel Ariel Sharon yang sulit dilunakkan. Sejak awal pengangkatannya sebagai pemimpin negara Yahudi itu, Sharon tidak mengakui negara Palestina di bawah kepemimpinan Yasser Arafat. Padahal, Amris menambahkan, opini publik yang berkembang di Israel tak mendukung agresi Israel ke teritorial Palestina. "Sebagian besar rakyat Israel, terutama kalangan muda, sudah bosan dengan penyerangan terhadap Palestina," ungkap Amris.(ZAQ)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini