Sukses

TNI dan Militer Selandia Baru Sepakat Latihan Perang Bersama

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan Menteri Pertahanan Selandia Baru Mark Mitchell di kantornya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Selandia Baru Mark Mitchell di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, hari ini.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya menandatangani nota kesepahaman atau MoU mengenai pertahanan kedua negara.

Ryamizard mengatakan, kerja sama yang disepakati adalah kunjungan bilateral dan pertukaran militer, saling kunjung kapal perang, dan latihan bersama antara TNl dan angkatan bersenjata Selandia Baru.

"Kemudian pertukaran informasi intelijen dalam bidang pertahanan termasuk di dalamnya pertukaran informasi, pelatihan, dan kunjungan studi pertahanan kedua negara. Lalu kerja sama pertahanan di bidang pendidikan dan pelatihan bagi personel pertahanan kedua negara," ucap Ryamizard di sela pertemuan, Rabu (31/5/2017).

Ryamizard menjelaskan, kedua negara juga sepakat mengadakan pertemuan yang membicarakan pertahanan yang dilaksanakan secara rutin. Kemudian pertukaran pengalaman terkait operasi pasukan perdamaian PBB.

"Lalu ada kerja sama pertahanan dukungan logistik dalam mendukung kegiatan bilateral yang disepakati bersama. Aktivitas bersama dalam upaya meningkatkan dan memperluas interaksi antar budaya militer kedua negara," kata dia.

"Serta penyediaan bantuan darurat operasi militer selain perang, dan kerja sama pertahanan di bidang-bidang lainnya yang disetujui oleh kedua negara," dia melanjutkan.

Menurut Ryamizard, pada pertemuan ini juga disepakati menerima kunjungan Kapal HMNZS Te Kaha ke Jakarta, dan kunjungan KRI Banda Aceh menghadiri perayaan ulang tahun ke-75 Angkatan Laut Selandia Baru, dan the ASEAN Defence Ministers Meeting-Plus Maritime and Counter Terrorism Exercise Mahi Tangaroa.

"Kunjungan ini memperkuat hubungan pertahanan bilateral yang positif, yang juga mencakup pelatihan dan pendidikan antara lndonesia dan Angkatan Bersenjata Selandia Baru, dan pembicaraan mengenai pertahanan yang regular antara Kementerian Pertahanan kedua negara," Ryamizard menandaskan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.