Sukses

Sinema 20 Wajah Indonesia Sambut HUT SCTV

Dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-20 SCTV, televisi bermoto Satu untuk Semua ini menyiapkan berbagai acara spesial untuk pemirsa setia, termasuk 20 judul film televisi. SCTV bisa menjadi pelopor bangkitnya film dan sinetron bermutu seperti Sinema 20 Wajah Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta: Satu lagi program spesial menyambut ulang tahun ke-20 SCTV hadir di layar kaca. Setelah sebelumnya program karnaval dan konser Harmoni, kali ini SCTV menghadirkan Sinema 20 Wajah Indonesia. Program sinema ini menampilkan 20 judul cerita yang diambil dari kearifan budaya lokal.

Sinema 20 Wajah Indonesia mengambil lokasi syuting di 20 daerah di Indonesia. Menurut Kepala Divisi Produksi SCTV Duto Sulistiadi, mulai dari cerita, sutradara, penulis naskah, dan pemain, Sinema 20 Wajah Indonesia menghadirkan tokoh yang memiliki nama besar di dunia sinema Tanah Air. Sebut saja Arswendo Atmowiloto, Jujur Prananto, Dedi Setiadi, Misbach Yusa Biran, dan sebagainya. Mereka adalah sederet sutradara dan penulis skenario ternama di negeri ini.

Sinema 20 Wajah Indonesia yang tayang setiap Selasa ini, semakin menarik karena menampilkan para pemain yang sudah piawai bermain di layar lebar. Seperti Alex Komang, Kinaryosih, Aming, Didi Petet, dan Yatie Octavia. Ide cerita, penulisan skenario, pemilihan sutradara, dan pemain didiskusikan dengan Deddy Mizwar serta pihak SCTV.

Kisah yang ditampilkan dalam Sinema 20 Wajah Indonesia bukan cerita yang berat. Ide cerita berasal dari kisah realitas dan kekinian yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Genre cerita pun bermacam-macam. Mulai dari masalah ekonomi, lingkungan, gender, agama, hingga kemanusiaan juga hadir dalam sinema tersebut.

"Dari proses seleksi, akhirnya terpilih 21 cerita yang paling menarik. Intinya, saya ingin membuat yang terbaik untuk pemirsa SCTV," kata Deddy Mizwar. Lokasi syuting mengambil tempat di Cirebon, Yogyakarta, Lampung, Jakarta, Bali, Sumatra Utara, Bandung, Solo, bahkan Papua.

Saat ditemui di lokasi syuting, Didi Petet—satu dari sederet pemeran Sinema 20 Wajah Indonesia—mengaku sangat senang bergabung di program ini. "Sangat seru dan menyenangkan! Selain itu saya bisa menambah pelajaran baru dari jalan ceritanya," ujarnya.

Walaupun SCTV sudah terkenal dengan FTV-nya yang banyak mengangkat genre percintaan, namun Duto Sulistiadi yakin program ini bisa menjadi trend setter. Tak berbeda jauh dengan Didi Petet, Alex Komang juga merasa senang bisa bermain di Sinema 20 Wajah Indonesia.

"Sinetron selama ini dianggap sebagai kelas nomor dua, namun di program ini bisa terlihat bedanya. Jadi kelas dua atau kelas satu tergantung siapa yang membuat dan apa tujuannya," tutur Alex. Dia berharap SCTV bisa menjadi pelopor bangkitnya film dan sinetron bermutu seperti Sinema 20 Wajah Indonesia.

Uki Hustama, kepala Departemen Humas SCTV menegaskan bahwa "20 Pesona Wajah Indonesia" digarap secara serius oleh sejumlah sineas berpengalaman. Dengan teknik sinematografi andal, para penonton akan dibuat takjub oleh mahakarya ini," imbuhnya.(EPN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini