Sukses

Politisi PKS Jazuli Juwaini Ajak Masyarakat Jaga dan Lestarikan Seni Pencak Silat Jadi Warisan Dunia

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini membuka Festival Rampak Pencak Silat di Kota Cilegon, Banten pada Minggu (6/8/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini membuka Festival Rampak Pencak Silat di Kota Cilegon, Banten pada Minggu (6/8/2023).

Acara yang dikemas dengan Pertunjukan Rakyat itu merupakan salah satu program kemiteraan antara Kementerian Kominfo RI dan Komisi I DPR RI bertema "Pemajuan Kebudayaan Untuk Pengokohan Karakter Pancasila".

Acara yang digelar di Lapangan Parkir Pasar Blok F Kota Cilegon ini dihadiri para pendakar pencak silat dari 50 peguron se-Cilegon menampilkan kompetisi seni pencak silat antar peguron juga atraksi debus Banten.

Hadir dalam dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, Wakil Ketua DPRD Cilegon Nurrotul Uyun dan Anggota DPRD Provinsi Banten dr. Shinta Wisnu dan para tetua pendekar pencak silat se-Cilegon.

Menurut Jazuli Juwaini, pencak silat merupakan seni budaya asli Indonesia yang telah diakui dunia melalui UNESCO sebagai World Heritage dalam kategori Warisan Budaya Takbenda asal Indonesia pada 2019.

"Kita harus bangga Pencak Silat telah diakui sebagai warisan dunia asal Indonesia. Tapi tidak cukup hanya itu kita harus menjaga dan melesatarikannya sehingga budaya ini mengokohkan karakter bangsa Indonesia," ujar Jazuli melalui keterangan tertulis, Minggu (6/8/2023).

Menurut dia, pencak silat memiliki makna dan filosofi yang kuat. Pencak silat dari berbagai daerah bisa jadi memiliki keunikan jurus dan gerakan, tapi semangatnya sama yaitu untuk menjaga diri, menjaga kehormatan, dan menjaga persatuan nasional.

"Semangat untuk menjaga dan melestarikan seni budaya daerah ini harus mendapat dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah pusat dan daerah. Banyak cara-cara kreatif yang bisa dilakukan yang penting ada keberpihakan," ungkap Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kolaborasi dengan Kementerian

Jazuli menjelaskan, di antara yang bisa dilakukan, acara yang berkolaborasi dengan Kominfo ini yaitu dengan gelaran festival rampak pencak silat.

Cara lain bisa dengan secara rutin seni silat dan seni-seni lain ditampilkan di acara-acara pemerintah, di hotel-hotel besar, bahkan di alun-alun kota.

"Dengan demikian generasi bangsa makin kenal dan akrab dengan budayanya. Makin bangga dengan kesenian tradisional. Karena dalam seni dan budaya itu ada nilai-nilai yang mengokohkan karakter Pancasila," pungkas Jazuli.

 

3 dari 3 halaman

Perjuangkan Golok Banten Sebagai Warisan Budaya Indonesia ke Unesco

Dalam kesempatan yang sama, Jazuli Juwaini bercerita bahwa dirinya memimpin Fraksi PKS DPR membersamai Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri belum lama pulang dari Kantor Unesco di Perancis dalam misi diplomasi budaya.

Dalam kesempatan tersebut, selain memperjuangkan khasanah budaya nasional, Jazuli secara khusus mengusulkan agar Golok Banten dicatat dan diakui sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco.

"Diplomasi budaya ini penting dan strategis bagi bangsa Indonesia karena salah satu kekuatan dan kebesaran Indonesia ada pada kekayaan budayanya. Selain itu, seni dan budaya juga bernilai ekonomi yang mahal yang jika dikelola dengan baik bisa mendatangkan devisa melalui wisata serta mensejahterakan ekonomi rakyat," pungkas Jazuli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.