Sukses

Ahok Benarkan Tito Karnavian Pencetus Ide Penggusuran Kalijodo

Ahok menyebut, sebenarnya niat membersihkan kawasan prostitusi itu sudah lama atau sejak DKI berhasil menata Waduk Pluit.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok angkat bicara mengenai pengakuan Tito Karnavian yang menyebut ide penggusuran Kalijodo bukan berasal darinya melainkan dari Tito sendiri.

"Ya itu ide Pak Tito. Makanya saya bilang pas, kita berdua pas saja," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/8/2016) malam.

Ahok menyebut, sebenarnya niat membersihkan kawasan prostitusi itu sudah lama atau sejak DKI berhasil menata Waduk Pluit. Namun, karena takut ada masalah hukum, penertiban ditunda hingga akhirnya Kapolda Metro Jaya saat itu, Tito Karnavian, berani untuk membereskan Kalijodo.

"Kita sudah lama mau bersihin Kalijodo setelah Waduk Pluit. Cuma setelah Waduk Pluit kita enggak berani karena takut ada masalah hukum, makanya kita diemin. Nah waktu ada kecelakaan Pak Tito ngomong, wah saya bilang kalau bapak beneran ngelakuin bagus," tutur Ahok.

Menurut Ahok, keraguan membasmi Kalijodo tidak hanya ada pada pihak Pemprov DKI melainkan juga dari Kepolisian. Tito, kata Ahok, sempat  takut usai penggusuran, Pemprov DKI tidak membangun apapun di atas tanah Kalijodo.

Namun, setelah Ahok menyatakan siap membangun taman dan RPTRA, niat membersihkan Kalijodo akhirnya terlaksana pada Februari lalu.

"Pak Tito bilang, kenapa enggak mau bersihin seluruhnya. Dia bilang seringkali gubernur selesai bersihin itu enggak lakuin apa-apa. Maunya Pak Tito, dia sudah tangkap yang jahat segala macam, DKI gusur habis dan bangun," pungkas Ahok

Dalam sebuah acara Kamis malam kemarin, Tito yang saat ini menjabat Kapolri, mengaku gagasan menggusur Kalijodo bukan dari Ahok melainkan dari dirinya saat ia menjadi Kapolda Metro Jaya.

"Penggusuran Kalijodo itu kepentingan saya. Ada korban ketabrak oleh mobil yang pulang minum-minum dari Kalijodo. Dari sana awalnya," ujar Tito.

Menurut Tito, niatnya menggusur Kalijodo langsung disambut Ahok. Namun, Ahok sempat ragu melakukan penggusuran. Tito mengatakan, Ahok takut akan banyak perlawanan, apalagi daerah itu jadi sarang para preman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini