Sukses

Seskab Pramono: 12 Pos Kementerian Di-reshuffle Jokowi

Dari ke 12 pos kementerian itu tidak semua dijabat oleh orang baru.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi akan melantik sejumlah menteri baru siang ini. Rencananya, pelantikan akan dilakukan pada pukul 13.30 WIB di Istana Negara, Jakarta.

Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, ada 12 posisi menteri yang akan diganti.

"Hari ini presiden dan wapres secara resmi akan memanggil beberapa menteri yang tepatnya nanti ada kurang lebih 12 jabatan yang mengalami perubahan," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Namun, Pramono tidak menjelaskan pos kementerian mana saja yang akan diganti. Dari ke 12 pos kementerian itu tidak semua dijabat oleh orang baru. Namun, ada pula menteri lama yang digeser.

"Ada yang baru, ada yang digeser," ujar Pram.

Saat ini ada sederet nama yang beredar untuk menduduki jabatan menteri, mereka adalah:

1. Menteri Keuangan                 : Bambang S Brodjonegoro diganti Sri Mulyani Indrawati

2. Menpan RB                             : Yuddy Chrisnandi diganti Asman Abnur

3. Kepala Bappenas                   : Sofyan Djalil diganti Bambang Brodjonegoro

4. Menteri ATR-BPN                     : Ferry Mursidan Baldan diganti Sofyan Djalil

5. Menteri Perdagangan             : Thomas Lembong diganti Enggartiasto Lukito

6. Menteri Perindustrian             : Saleh Husein diganti Airlangga Hartarto

7. Menteri Perhubungan             : Ignasius Jonan diganti Budi Karya Sumadi
 
8. Menteri Desa                          : Marwan Jaffar diganti Eko Putro

9. Menteri ESDM                         : Sudirman Said diganti Chandra Tahar

10. Mendiknas                            : Anies Baswedan diganti Muhajir

11. Menkopolhukam                   : Luhut Panjaitan diganti Wiranto

12. Menko Maritim                      : Rizal Ramli diganti Luhut Panjaitan

13. Kepala BKPM                        : Franky Sibarani diganti Thomas Lembong

14. Wakil Menteri Perindustrian : Franky Sibarani

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.