Sukses

Terminal Kampung Rambutan Ramai Pemudik, Pulogadung Masih Normal

Kepala Terminal Bus Pulogadung Hengky Risakotta mengatakan, bus yang mengangkut pemudik memang belum mengalami peningkatan signifikan.

Liputan6.com, Jakarta - Puncak arus balik pemudik diprediksi terjadi pada yakni Minggu (10/7/2016). Di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, sejak pagi sudah diramaikan bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) yang tiba.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August mengatakan, meski prediksi puncak arus balik terjadi pada hari ini, ada kemungkinan terpecah dan kembali terjadi pada pekan depan. Hal itu dikarenakan perbedaan jadwal berakhirnya liburan antara pekerja dan anak sekolah.

"Ini kemungkinan terpecah kosentrasinya. Ada untuk orang yang bekerja besok. Ada untuk anak-anak yang libur sekolah," tutur Emiral di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

Emiral menerangkan, arus balik akan kembali terjadi pada tanggal 16 dan 17 Juli mendatang. Sebab libur sekolah baru akan berakhir pada 18 Juli.

"Prediksi ada peningkatan lagi di tanggal 16 atau 17 Juli di H+9 atau H+10," jelas dia.

Dia merinci, terhitung sejak Sabtu 9 Juli malam hingga Minggu pukul 08.00 WIB sudah ada 23.470 orang yang kembali ke Ibu Kota melalui Terminal Kampung Rambutan. Sementara untuk bus yang masuk ke terminal, terhitung ada 642 unit dengan kurun waktu kemarin hingga pagi ini.

"Dari yang terlihat yang datang masih kebanyakan orangtua yang juga pekerja," pungkas Emiral.

Pulogadung Normal

Memasuki H+4 Lebaran atau Minggu (10/7/2016), Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, belum diramaikan bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) yang datang mengantar pemudik kembali ke Ibu Kota.

Kepala Terminal Bus Pulogadung Hengky Risakotta mengatakan, bus yang mengangkut pemudik memang belum mengalami peningkatan yang signifikan.

"Masih biasa saja, normal, belum ada peningkatan, mungkin nanti sore," ucap Hengky di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur kepada Liputan6.com, Minggu (10/7/2016).

Ia menegaskan, saat ini belum ada lonjakan pemudik sama sekali. Setiap 5 menit, kata Hengky, ada 1 bus masuk tetapi itu berarti belum ada lonjakan sama sekali.

Selain itu, Hengky menuturkan, nantinya bus keluar kota akan dialihkan ke Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Bus yang akan dipindahkan adalah tujuan daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Iya (dipindah ke Terminal Pulogebang) tapi nanti setelah arus balik Lebaran, belum dilakukan saat ini," Hengky menjelaskan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan pihaknya berencana menutup Terminal Pulogadung dan akan membangun kompleks rumah susun bagi warga tak mampu.

"Pulogadung itu ke depan kita tutup sebetulnya, tahun 2017 kita mau ganti bangun rusun," Ahok mengungkapkan rencana penutupan Terminal Pulogadung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.