Sukses

Mengaku Aparat, 4 Pria Tegap Diduga Culik Bocah SD di Tangerang

Rita berharap polisi dapat mengungkap dugaan penculikan tersebut karena menyangkut keselamatan anaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Rita Thoa (37) menjerit histeris saat tiba-tiba sejumlah orang nekat menculik paksa si buah hati tepat di hadapannya. Dengan kasar, seorang pria bertopi menggendong Evelyne (8) dan membawanya lari saat sang ibu lengah meninggalkan anaknya di belakang.

Rita yang panik menyaksikan anaknya diculik, langsung bergegas melapor ke Polresta Tangerang. Dia pun segera melakukan visum karena terdapat luka penganiayaan di tubuhnya akibat perlawanannya terhadap para penculik.

Kejadian itu bermula saat Rita mengajak anaknya, yakni Evelyne yang baru pulang les, ke sebuah swalayan di Kota Tangerang, tepatnya sekitar Bundaran 3 depan Madrigas Citra Raya, Cikupa, pada 17 Mei sekitar pukul 15.00 WIB. Usai berbelanja, mereka diikuti oleh sejumlah orang yang dengan cepat bergerak mengambil paksa Evelyn.

"Kami ke tempat parkir ambil mobil. Tiba-tiba ada orang yang ambil anak saya dari belakang. Saya berusaha kejar tapi muncul 2 orang yang mendorong saya. Mereka bilang 'tenang kami aparat'," tutur Rita di Komnas Perlindungan Anak, Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur, Jumat (3/6/2016).

Rita pun berteriak ke sekitar meminta pertolongan sambil menangis. Namun tidak ada satu orang pun yang datang menolong.

Dua orang pria bertopi lainnya terus menahan Rita dengan kasar. Sehingga rekan yang membawa bocah kelas dua sekolah dasar di Kabupaten Tangerang itu leluasa pergi bersama Evelyne. Dia pun sampai terluka di bagian kaki kanan akibat didorong salah satu penculik.

Rita sangat menyayangkan, meski suasana cukup ramai tidak ada seorang pun menolongnya. Pelaku yang total berjumlah 4 orang itu kabur dengan minibus hitam.

"Posturnya kayak aparat. Aku nanya aparat mana. Terus datang 2 mobil warna hitam. Besar. Pergi mereka. Saya tidak ingat nomor polisinya," lanjut Rita.

Dia hingga kini belum mengetahui motif apa di balik penculikan anaknya tersebut. Apalagi, dia mengaku tak punya masalah pribadi dengan pihak lain di luar.

Rita yang sangat khawatir dengan keselamatan anaknya, berharap agar pihak kepolisian dapat segera menemukan anak semata wayangnya itu. "Saya ingin Evelyne segera ditemukan dalam keadaan sehat. Ini masalah nyawa," pungkas Rita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini