Sukses

Hadiri Silaturahmi Gerindra, Ahmad Dhani Datang Terlambat

Gerindra mengundang 14 tokoh sekaligus dalam silaturahmi bakal calon Gubernur DKI Jakarta untuk pilkada 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra mengundang 14 tokoh yang menyatakan diri maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 dalam sebuah acara silaturahmi. Salah seorang yang diundang adalah musikus Ahmad Dhani.

Dhani datang terlambat saat acara silaturahmi yang digelar tertutup itu sedang berlangsung. Pentolan band Dewa itu mengenakan baju hijau lengan panjang. Dia lalu masuk ruang Monas. Tak ada satu kata pun yang terlontar dari bibirnya saat berjalan dari lift menuju ruang pertemuan.

Beberapa menit setelah Dhani masuk, ruangan kembali dibuka. Dalam pertemuan itu, Dhani menyebut kedatangannya hanya memenuhi undangan dari Gerindra. Selain itu, ada tugas langsung dari PKB untuk datang dalam pertemuan ini.

"Saya di sini dapat tugas khusus dari GP Ansor, NU, dan PKB. Di sini cuma saya calon dari PKB, NU, GP Ansor, tidak ada lagi selain saya," kata Ahmad Dhani di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).

"Hari ini sampai di situ saja. Saya menegaskan itu saja," ujar Dhani.

Gerindra mengundang 14 tokoh sekaligus dalam silaturahmi ini. Selain Dhani, tampak Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault, anggota DPR Gerindra Biem Benyamin, Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli, Hasnaeni yang berjuluk wanita emas, Pengamat Lingkungan Hidup Marco Kusumawijaya, dan Wakil Ketua DPRD dari PPP Abraham 'Lulung' Lunggana.

Ada pula anggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Sanusi dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Tidak ada sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam pertemuan maupun undangan. Padahal, sejak lama Ahok menyatakan diri maju kembali sebagai Gubernur DKI.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik mengatakan, pihaknya sengaja tidak mengundang Ahok dalam silaturahmi ini. Sebab, yang diundang sekarang adalah bakal calon gubernur. Sementara Ahok menjabat gubernur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini