Sukses

Munaslub Golkar Butuh Pengesahan, Ini Kata Menteri Yasonna

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK juga telah meminta Menkumham Yasonna H Laoly menerbitkan surat khusus.

Liputan6.com, Jakarta - Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical sepakat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dan berharap mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK juga telah meminta Menkumham Yasonna H Laoly menerbitkan surat khusus.

Terkait hal itu, Yasonna pun menyatakan hal itu tak perlu ditanya lagi.

"Sudah pastilah. Sinyal-sinyal itu kan sudah jelas. Enggak usah disangsikan lagilah," ujar Yasonna usai acara Rapimnas Golkar, Jakarta, Senin 25 Januari 2016 malam.

Namun, saat ditanya bagaimana bentuk surat tersebut, Yasonna belum mau menjelaskan.

"Nanti saja tunggu tanggal mainnya. Semuanya sudah beres. Memang harus ada dasar legalnya, tunggu saja hari mainnya. Kalau enggak seru nanti," kata dia.


Di tempat sama, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah di Rapimnas bukanlah suatu bentuk intervensi.

"Pemerintah tidak intervensi. Pak Jokowi serahkan sesuai AD/ART. Kehadiran wakil presiden, menegaskan bahwa presiden monitor dukung konsolidasi semua parpol," kata Tjahjo.

Dapat Sorakan

Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan dihadiri sejumlah tokoh.  Selain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laolly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, serta Ketua Umum PPP Djan Faridz juga hadir.

Saat pembukaan, Ketua Steering Commitee Nurdin Halid, pun menyampaikan laporannya. Sebelum menyampaikan, dia sempat menyapa para tamu yang hadir.

"Pak 244 orang masuk klinik. Tapi sekarang semua pada sehat karena tahu Pak Jusuf Kalla akan hadir," ujar Nurdin di lokasi yang disambut meriah.

Begitu pun dengan kehadiran Yasonna. Saat namanya disebut pun mendapat sorakan luar biasa dari para kader Golkar. "Yang kita nanti-nantikan, selamat datang Pak Yassona," kata dia.

Kemudian nama Djan Faridz pun tak luput dari pantauan Nurdin Halid. Di mana dia sempat menggodanya.

"Pak Djan Faridz, bapak dekat-dekat dengan Pak Yasonna," ujar Nurdin sambil disambut tawa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.