Sukses

Datangi Lokasi Teror Jakarta, Wamenlu Taruh Bunga dan Doa

Fachir menilai teror pada Kamis, 14 Januari kemarin ditanggulangi polisi dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir mendatangi lokasi aksi teror bom Thamrin, Jakarta Pusat. Dia menaruh bunga sebagai bentuk belasungkawa terhadap masyarakat yang menjadi korban, terutama yang meninggal.

Fachir tiba di depan kedai kopi Starbucks di gedung Menara Cakrawala sekitar pukul 16.30 WIB. Ia tiba berbarengan dengan aksi gerakan #KamiTidakTakut. Selain menaruh bunga, Fahir juga mendoakan agar korban meninggal dari warga sipil diterima di sisi Tuhan.

"Saya tadi menaruh bunga, berdoa untuk korban teror kemarin," ujar Fachir di lokasi, Jumat (15/1/2016).

Fachir mengatakan teror yang terjadi pada Kamis siang, 14 Januari 2016 ditanggulangi dengan baik oleh aparat kepolisian. Polisi bergerak cepat, sehingga aksi tersebut tidak memakan korban jiwa yang lebih banyak lagi.

"Buat kita bahwa sejak awal kita harus mewaspadai karena aksi teror bisa terjadi di mana saja dan mereka mencari peluang. Tapi sudah ditangani dengan baik oleh aparat yang bergerak cepat," ucap dia.

Menurut Fachir, aksi teror harus dilawan. Ia mengatakan aksi tersebut tidak sejalan dengan budaya, semangat, dan ajaran agama di Indonesia. Untuk itu, aksi simpatik #KamiTidakTakut seperti itu harus didukung sepenuhnya.

"Aksi simpatik ini harus didukung karena saya pikir tidak ada satu negara pun, agama mana pun, yang benarkan aksi teror," kata dia.

Menurut Fachir, gerakan #KamiTidakTakut ini juga menunjukkan‎ solidaritas masyarakat atas aksi teror kemarin. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat lain untuk tidak takut terhadap ancaman teror setelah peristiwa mencengangkan kemarin itu.

"Saya pikir hastag ini sangat bagus karena menunjukkan kebersamaan kita. Semua, dari presiden, gubernur, menteri, sudah mengimbau kepada kita untuk tidak perlu takut. Saya pikir ini sejalan dengan hastag itu," ucap Fachir.**
‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.