Sukses

Ini Harapan Abraham Samad untuk Pimpinan Baru KPK

Samad berharap, pimpinan lembaga antikorupsi ini memiliki nyali mengungkap, sekaligus menangkap para koruptor yang memakan uang negara.

Liputan6.com, Makassar - 5 Pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah terpilih. Mantan Ketua KPK Abraham Samad pun mendoakan agar komisioner lembaga antirasuah tersebut komitmen memberantas korupsi di Tanah Air.

"Mari kita doakan pimpinan KPK yang baru terpilih untuk tetap konsisten. Bukan hanya mencegah korupsi, tapi juga memberantasnya," ujar Samad seperti dilansir Antaranews, Sabtu (19/12/2015).

Pria yang sempat dinonaktifkan lantaran dikaitkan dengan kasus pemalsuan dokumen itu juga mengimbau, masyarakat memberikan kepercayaan kepada pimpinan KPK yang baru.

Samad berharap, agar pimpinan lembaga antikorupsi ini memiliki nyali mengungkap, sekaligus menangkap para koruptor yang memakan uang negara untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.

"Kalau kejujuran saja tanpa ada nyali yang kuat, mustahil bisa memberantas korupsi di Indonesia. Itu modal besar yang harus dimiliki pimpinan, selain itu integritas dan idealisme menjadi hal utama," kata mantan Direktur Anti-Corupption Committee Sulawesi itu.


Kemah Aktivis Antikorupsi

Samad bersama Bambang Widjojanto yang pernah dinonaktifkan sebagai Wakil Ketua KPK dikaitkan dengan kasus pidana, diundang lembaga Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia dalam kegiatan "Kemah Akbar Aktivis Anti-Korupsi" pada 18 hingga 20 Desember 2015 di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Direktur Kopel Indonesia Syamsuddin Alimsyah mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk mengawal dan meningkatkan gerakan anti-korupsi di Tanah Air, meski mantan pimpinan KPK yang dihadirkan pernah mengalami kriminalisasi.

"Meskipun mereka tidak lagi menjabat, tapi kami tetap konsisten bersama-sama mengawal perjuangan memberantas perilaku korupsi di Indonesia. Ini tidak boleh surut, meski ada pimpinan KPK yang baru, tapi belum teruji integritasnya," ujar Syamsuddin.

Samad dan Bambang saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin disambut dengan prosesi adat Anggaru, yakni upacara penyambutan adat Bugis Makassar bagi pahlawan, ketika pulang dari medan perang memberantas kezaliman dan kemungkaran.

Keduanya juga disambut puluhan anak-anak dari taman kanak-kanak (TK) Rausan Fikra binaan Kopel Sulsel, yang ikut memegang poster anti-korupsi.

Saksikan video live akustik Boomerang di Music Corner Liputan6.com berikut; 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.