Calon Pengganti Dewie Limpo Bermunculan

20151027-Begini Gaya Dewie Yasin Limpo di Pemeriksaan Perdana -Jakarta — Anggota DPR RI F-Partai Hanura Dewie Yasin Limpo turun dari mobil tahanan saat tiba di KPK, Jakarta, Selasa (27/10). Dewie menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pembangkit listrik di Papua. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Makassar - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Dewie Yasin Limpo sebagai tersangka kasus dugaan suap pembahasan proyek pembangungan Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hidro di Kabupaten Deiyai, Papua. Pasca-penetapan itu, bermunculan nama-nama calon pengganti anggota DPR RI dari Partai Hanura itu.

Nama-nama itu antara lain Muktar Tompo, Debora dan Jalaluddin Akbar.

Sekretaris DPD Hanura Sulsel, Waris Halid mengatakan Dewie memiliki suara terbanyak yakni, 39.514 suara berdasarkan perolehan suara pada pemilihan legislatif lalu. Perolehan suaranya disusul oleh Muktar Tompo 18.621 suara, Debora Bumbunan 14.749 suara dan Jalaluddin Akbar 8.700 suara.

Menurut dia, Partai Hanura akan tetap mengacu pada perolehan suara terbanyak kedua.

"Kita tidak akan memperbantukan kader lain yang mengklaim diri sebagai pengganti Dewie, sebab dari aturan yang berlaku, suara terbanyak kedua layak mengantikan Dewie," ujar Waris saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (30/10/2015).

"Yang layak menggantikan ibu Dewi yakni Muktar Tompo. Sebab jika dilihat prolehan suara di KPU, Muktar Tompo memperoleh suara terbanyak kedua," sambung Waris.

Sekretaris DPC Hanura Makassar, Andi Pangeran berkata lain. Dia menilai calon pengganti antar waktu (PAW) Dewie Yasin Limpo adalah Jalaluddin Akbar. Hal itu berdasarkan hasil dari real count yang dihimpun dari lintas partai.

"Pak Jalaluddin yang layak mengantikan ibu Dewie, sebab jika dilihat dari real count suara, Pak Jalaluddin menempati perolehan 21.425 suara di bawah Ibu Dewie dengan 27.621 suara," aku Andi Pangeran.

Dia mengatakan data real count lintas partai ini memang berbeda dari hasil perhitungan versi KPU.

Namun, dia tetap berharap Jalaluddin lah yang duduk menjadi legislator di Senayan menggantikan Dewie Yasin Limpo yang tersangkut kasus korupsi.

"Sudah jelas sekali data yang kami pegang, suara terbanyak kedua dan yang layak duduk di DPR RI itu Jalaluddin, maka dari itu, partai harus menegakkan kebenaran," tegas Andi.

Selain itu, Muktar Tompo tak mau banyak berkomentar tentang PAW Dewie Limpo. "Saya tidak mau berkomentar, yang jelas mekanisme PAW saya serahkan ke DPP," kata Muktar.
‎
Berikut hasil perolehan suara calon anggota DPR RI dapil Sulsel I versi real count lintas partai dan perhitungan KPU:

Versi real count lintas partai:
1. Dewi Yasin Limpo: 27.621 suara.
2. Jalaluddin Akbar: 21.425 suara.
3. Muktar Tompo: 17.558 suara.
4. Debora Bumbungan: 13.393 suara.

Versi KPU:
1. Dewi Yasin Limpo: 39.514 suara.
2. Muktar Tompo: 18.621 suara.
3. Debora Bumbunan: 14.749 suara.
4. Jamaluddin Akbar: 8.700‎.