Sukses

Presiden PKS: Masih Perlu Ada Check and Balance di Pemerintahan

Sohibul mengatakan, posisi PKS yang berada di luar pemerintahan sama baiknya dengan partai yang di dalam pemerintahan.

Liputan6.com, Depok - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Nasional ke-4 di Depok, Jawa Barat. Dalam pidato politik di depan ribuan kadernya, Presiden PKS Muhamad Sohibul Iman mengatakan, sudah waktunya bekerja sama dengan dan merangkul semua elemen untuk pembangunan.

Dia mengatakan, bukan berarti kebijakan yang disampaikannya akan sama seperti PAN yang menilai tidak perlu lagi ada koalisi partai pendukung pemerintah dan koalisi partai di luar pemerintah.

Menurut dia, Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih masih relevan untuk check and balance pemerintahan. Sohibul menegaskan, setiap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak terhadap rakyat perlu dikritisi

"Enggak perlu semua di pemerintahan, nanti check dan balance bagaimana. Menurut saya, eksistensi Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih tetap diperlukan," ujar Sohibul saat di Depok, Jawa Barat, Senin 14 September 2015.

Sohibul mengatakan, posisi PKS yang berada di luar pemerintahan sama baiknya dengan partai yang di dalam pemerintahan. Dia menegaskan, kebijakan politik PKS tetap loyal menjadi oposisi pemerintah dengan tujuan pada kepentingan bangsa.

Dia pun menegaskan, tidak mempermasalahkan posisi PKS di kubu oposisi. Sebab, baik oposisi maupun pendukung pemerintah PKS tetap membuktikan kinerjanya demi kepentingan bangsa.

"Kalau KIH buat kebijakan yang baik ya didukung, tapi kalau enggak ya dikritik, kami ingin buktikan dengan tindakan demi kepentingan bangsa. Loyalitas kita kepada rakyat," pungkas Sohibul.

Dalam pidato politiknya, dia mengajak kader PKS untuk membangun kebersamaan baik dengan beda suku, agama, golongan, untuk membangun negeri kita.

"Kita bangsa yang plural, segmented, dan fragmented. Wajar perlu membangun kebersamaan dengan seluruh elemen masyarakat. Melahirkan kepedulian dan kebersamaan. Sebab dalam konteks nasional, kita ingin jadi pelopor perwujudan cita-cita nasional," tegas Sohibul. (Mvi/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini