Sukses

Walikota Jaktim: Terali Rusun Jatinegara Siap, Tinggal Dipasang

"Kita juga sudah sampaikan itu kepada Dinas Perumahan," tutur Bambang.

Liputan6.com, Jakarta - Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memastikan terali Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat sudah dibuat dan akan segera dipasang.

"Ini sudah lelang, sudah ada pemenangnya. Jadi teralinya sudah ada. Sekarang tengah dibuat kok," ujar Bambang yang mendampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Tito Karnavian di Rusunawa Jatinegara, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta itu menyatakan, dalam waktu dekat terali akan diserahkan dan dipasang. "Kita juga sudah sampaikan itu kepada Dinas Perumahan," tutur Bambang.

Selain masalah teralis, penghuni Rusunawa Jatinegara mengeluhkan kualitas air yang di rusun tersebut. Dia menyebut kualitas air kurang bagus.

"Di sini sudah enak. Sudah nyaman. Tapi airnya masih enggak bagus. Enggak terlalu bersih," ungkap Evi (52 tahun) yang disaksikan oleh Kapolda Metro Jaya dan Politisi PDIP Maruarar Sirait.

Terkait hal itu, Bambang pun langsung menjelaskan air sudah kembali normal dan sudah bagus.

"Air sudah kita perhatikan. Airnya sudah bagus. Ini kan lagi kering, kalau sudah normal ya bagus. Kalau memang kurang (bersih dan kapasitas) mobil tangki (air bersih) juga akan masuk. Jadi tenang saja," tegas Bambang.

Wakil Walikota Jakarta Timur, Husein Murad, mencoba menghibur para warga rusunawa dengan menunjukkan bahwa lebih baik tinggal di rusun daripada di pinggir kali. "Suka kan tinggal di sini? Senang kan tinggal di sini? Enak mana tinggal di sini apa di kali?" tutur Husein.

Mendengar pertanyaan itu, para warga yang didominasi para kaum ibu itu langsung menjawab. "Suka kok (tinggal di rusunawa). Senang di sini. Enakan di sini," ujar puluhan warga serentak.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Pemprov DKI Ika Lestari mengaku sudah membahas soal keamanan itu. Dia mengaku sudah berdiskusi dengan pihak terkait untuk pengadaan dan pemasangan terali.

"Kita sudah diskusikan soal terali. Agak membahayakan dan akan dipasangkan nanti. Pemprov sudah melihat hal ini," ujar Ika. (Ron/Yus)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini